Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Suriah
Umat Muslim Solo Raya Mengutuk Basyar Asad
Saturday 14 Jul 2012 12:30:19
 

Demo Warga Solo Menuntut Pemerintah Indonesia, khususnya Presiden SBY, mengambil peran guna menyikapi konflik di Suriah dan Myanmar. (Foto: Ist)
 
SOLO, Berita HUKUM - Dengan kondisi umat muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki manuver yang kuat bagi internasional, khususnya dalam konflik-konflik di negara Islam.

Sejalan dengan itulah, sekumpulan umat muslim yang mengatasnamakan Forum Solidaritas Solo Raya Untuk Muslim Suriah menggelar aksi demo di Bundaran Gladag usia salat Jumat, (13/07), Solo, Jawa Tengah. Massa aksi terdiri dari FPI, FKAM, JAT, LUIS, Fujamas, Jamaah Darul Muhajirin, Jamaah Al Anshor, Majelis Taklim Al Islah, Aslami, PPI Al Mukmin Ngruki, PPI Darusy Syahadah Boyolali, PPI Isykarima Karanganyar, Mahasiswa Pecinta Alam, HTI Soloraya, dan elemen Islam lainnya.

Mereka menuntut, dalam pernyataan tegasnya, pemerintah Indonesia, khususnya Presiden SBY, mengambil peran guna menyikapi konflik di Suriah dan Myanmar. Peran itu tentunya mengarah pada perdamaian.

Sekumpulan umat muslim Solo Raya tersebut, yang sempat membuat macet jalan Slamet Riyadi selama 2 jam lebih, mengutuk keras tindakan Basyar Asad. Selain itu, massa yang terhimpun dari 500-an orang tersebut juga meminta Presiden Indonesia segera mengirimkan pasukan beserta alat militernya ke Suriah.
Menurut Edi Lukito, Ketua Forum Solidaritas Solo Raya Untuk Muslim Suriah, perkembangan politik di Suriah sangat memprihatinkan.

"Ribuan umat Islam terbunuh, ratusan ribu lainya mengungsi akibat tindakan biadab Presiden Basyar Asad" papar Edi dalam orasinya.(bhc/frd)



 
   Berita Terkait > Suriah
 
  Presiden Assad dapat Suaka di Rusia, Pemberontak HTS Kuasai Damaskus
  Konflik Suriah: Turki dan Rusia Sepakat Umumkan Gencatan Senjata 'Bersejarah'
  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Bersumpah Melanjutkan Operasi Militer di Suriah Utara
  Serangan Turki di Suriah, Jumlah Korban Meninggal dan Pengungsi Melonjak
  Erdogan: Pasukan Turki Lancarkan Serangan di Suriah untuk Dirikan 'Zona Aman'
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2