JAKARTA, Berita HUKUM - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto bertemu dengan Ketua Satgas Antimafia Bola Jilid III, Brigjen Pol Hendro Pandowo, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/2).
Pada pertemuan itu, Gatot mengaku menyerahkan nama-nama kepada tim Satgas Antimafia Bola terkait yang perlu diduga terlibat dalam pengaturan skor.
"Tadi kami menyebutkan beberapa nama yang perlu diwaspadai," lugas Gatot.
Ia juga menyambut baik adanya tim Satgas Antimafia Bola Jilid III. Karena, sambung Gatot, berdampak positif terhadap kompetensi sepak bola di Indonesia.
"Kami berharap jilid III ini lebih tidak semata-mata melakukan proses penyidikan dan penangkapan, tetapi bisa ada edukasi kepada publik, edukasi kepada klub bahwa namanya pengaturan skor ini belum seutuhnya aman di Indonesia, makanya perlunya tim satgas ini perlu di pertahankan," ujarnya.
Gatot menerangkan, pihaknya mengantongi identitas seorang yang diduga menjadi penghubung antara agen dengan bandar judi atau biasa disebut "runner". Selain itu, beberapa owner klub yang diduga "ikut bermain" dalam pengaturan skor.
Ditempat sama, Ketua Tim Satgas Antimafia Bola Brigjen Pol. Hendro Pandowo juga menyampaikan terima kasih kepada Sesmenpora atas apresiasi yang diberikan. Hendro menyatakan siap mengungkap dan memberantas jaringan mafia bola.
"Sejarah panjang penanggulangan pemberantasan mafia bola, pak Gatot S Dewa Broto Sesmenpora telah masuk tim 9 yang mengusut pengaturan skor misalnya pertandingan AFF 2010 dimana ketika Indonesia diambang kemenangan," ujar Hendro.
"Satgas akan mengungkap perjudian dan persengkongkolan antara bandar judi dengan para dunia sepak bola Indonesia," tegasnya.(bh/amp) |