JAKARTA, Berita HUKUM - Jepang siap memimpin upaya internasional untuk memerangi perubahan iklim.
Begitu kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dalam pernyataannya di sela-sela sela-sela KTT G20 yang digelar akhir pekan ini (Minggu, 22/11).
"Mengatasi perubahan iklim bukan menjadi kendala pertumbuhan ekonomi," kata Suga.
"Kami akan memimpin masyarakat internasional dalam mewujudkan dunia dekarbonisasi," sambungnya, seperti dikabarkan Channel News Asia.
Pada kesempatan yang sama, Suga juga menegaskan bahwa Jepang akan menargetkan nol emisi nol pada tahun 2050. Selain itu dia juga berjanji bahwa menjadikan masyarakat hijau akan menjadi salah satu prioritas kebijakan utamanya.
Diketahui bahwa sebelumnya, tepatnya pada hari Kamis (19/11), anggota parlemen Jepang mengumumkan keadaan darurat iklim dalam pemungutan suara simbolis yang bertujuan meningkatkan tekanan untuk tindakan memerangi pemanasan global, setelah Jepang bulan lalu berkomitmen pada jadwal pasti untuk emisi nol bersih.
Dengan pemungutan suara tersebut, Jepang sebagai negara penghasil emisi karbon terbesar kelima di dunia, bergabung dengan Inggris, Kanada, dan Prancis dalam resolusi serupa, serta Uni Eropa sebagai blok dalam upaya memerangi perubahan iklim.(RMOL/bh/sya) |