JAKARTA, Berita HUKUM - Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, yakin seluruh fraksi di DPR nantinya akan mendukung Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunawan untuk menjadi Kapolri, saat Budi diharuskan mengikuti uji kelayakan dan dan kepatutan di DPR RI.
Keyakinan itu muncul, lantaran Budi dianggap sudah memiliki pengalaman yang cukup untuk menjabat sebagai pucuk pimpinan di institusi Bhayangkara itu. Salah satu pengalamannya adalah, Budi pernah menjabat sebagai Kapolda Bali (2012). Saat ini, Budi menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol).
”Diharapkan pengalaman yang komprehensif ini menjadi modal bagi Budi Gunawan untuk melanjutkan reformasi Polri, saya punya keyakinan bahwa seluruh fraksi akan menyetujui Budi Gunawan menjadi kapolri,” ujar Nasir di DPR, Senin (12/1).
Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta kepada publik untuk melihat secara utuh mengenai sosok Budi Gunawan, lantaran Ia menyadari keputusan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) dalam memilih Budi sebagai calon tunggal Kapolri pasti ada yang mendukung ada juga yang tidak.
Menurutnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah memiliki catatan sendiri mengenai rekam jejak Budi Gunawan sebelum akhirnya ia diusulkan kepada Presiden untuk dipilih sebagai calon Kapolri. ”Dari sisi angkatan di kepolisian, Budi Gunawan yang merupakan alumni 83 akan bersinergi dengan para kepala staf lainnya di jajaran TNI yang juga alumni 83,” terangnya.
Karena itu, Nasir punya pandangan nantinya yang akan menjabat sebagai wakil kapolri adalah alumni Akpol 84. Sehingga ke depan jenjang karir yang merujuk kepada angkatan secara otomatis berlaku.
Adapun mengenai isue rekening mencurigakan yang dimiliki oleh Gunawan, Nasir mengatakan hal itu tidak terlalu penting untuk dibahas. Menurutnya, biarlah persoalan itu dibahas oleh lembaga yang punya kewenangan untuk memeriksanya, seperti KPK dan PPATK.
Sementara, Komjen Pol. Drs. Budi Gunawan, S.H., MSi., Ph.D. pria yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 11 Desember 1959. Budi Gunawan merupakan salah satu perwira intelektual terbaik dan brilian yg dimiliki Polri saat ini, ia merupakan lulusan terbaik Akpol 83 peraih penghargaan Adhi Makayasa yang sangat prestisius, ia selalu tercatat meraih peringkat satu dan lulusan terbaik di setiap pendidikan Polri yg dilaluinya seperti saat sekolah PTIK, SESPIM, SESPATI, LEMHANAS.
Selan itu Budi Gunawan sempat tercatat sebagai Jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen)
Inilah riwayat jabatan:
- Ajudan Presiden RI Megawati Soekarnoputri (2001-2004)
- Karobinkar SSDM Polri (2004-2006)
- Kaselapa Lemdiklat Polri (2006-2008)
- Kapolda Jambi (2008-2009)
- Kadiv Binkum Polri (2009-2010)
- Kadiv Propam Polri (2010-2012)
- Kapolda Bali (2012)
- Kalemdiklat Polri (2012-Sekarang).(wikipedia/bhc/has) |