Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pancasila
Mahyudin: Pancasila Adalah Buah Pengorbanan Umat Islam
2018-04-16 22:42:55
 

 
PASURUAN, Berita HUKUM - Dihadapan ribuan warga Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Mahyudin, St, MM, menyatakan, Pancasila merupakan buah pengorbanan umat Islam bagi bangsa dan negara Indonesia. Karena sebelumnya, sila pertama Pancasila, itu berbunyi ketuhanan yang maha esa, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.

Tetapi, bunyi sila pertama itu ditentang masyarakat Indonesia timur. Mereka beralasan sila tersebut tidak sesuai dengan kondisi masyarakat di Indonesia timur. Dikhawatirkan, kalau dipertahanan, masyarakat Indonesia timur akan memisahkan diri dari Republik Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Mahyudin, St, MM, saat menghadiri perayaan Maulid akbar Nabi Besar Muhammad SAW, yang dilaksanakan Majelis Maulid Watta'lim Raudhatussalaf, Pasuruan Jawa Timur. Acara tersebut berlangsung di sekretariat Majelis Maulid Watta'lim Raudhatussalaf Jl. Hiu 273, Utara Masjid Agung Bendomungal, Bangil, Jawa Timur, Sabtu (14/4).

Ikut hadir pada acara tersebut pengasuh Majelis Maulid Watta'lim Raudhatussalaf Habib Umar Abdullah Ahssegaf, Maulana syekh Afeefuddin Abdul Qodir Jaelani beserta habaib dan ribuan anggota masyarakat.

Mendapati kondisi tersebut sejumlah alim ulama berkumpul, berpikir dan beristikhoroh, hingga akhirnya mereka mengalah, semata-mata demi keutuhan NKRI.

"Pancasila adalah buah keihklasan umat Islam, yang mau mengalah, meski jumlahnya mayoritas," kata Mahyudin menambahkan.

Karena kemauan mengalah, itulah hingga kini bangsa Indonesia tetap memiliki Pancasila, yang mampu mengayomi seluruh agama yang diakui di Indonesia.(MPR/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pancasila
 
  Pancasila Dilaksanakan, Jangan Diingkari
  Syarief Hasan Dukung Penuh Pancasila Masuk Kurikulum Pendidikan Nasional
  Menerima Pancasila Sebagai Dasar Negara Adalah Keputusan Strategis
  HNW: Pancasila Bukti Kedekatan Hubungan Antara Agama dan Negara
  Pancasila Hadir Karena Kenegarawanan Para Pendiri Bangsa
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2