PEKANBARU, Berita HUKUM - Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Sabtu (5/1) telah menggelar sidang pencurian dua unit telepon seluler, Yanto, pria asal Desa Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka, Indragiri Hilir (Inhil). Sidang tersebut dipimpin Majelis Hakim Masrizal SH.
Dalam aksinya, Yanto melakukan pencurian dengan cara membongkar rumah yang ditinggal pemiliknya, di Jalan Tanjung Jati, Gang Jati, No 34, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.
Sementara itu dalam dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Esisma Sari SH, mengatakan bahwa atas perbuatan yang dilakukannya, terdakwa dijerat dengan pasal 363 ayat (1) ke-3,5 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara.
“Dimana peristiwa pencurian yang dilakukan terdakwa pada Kamis (11/10) sekitar pukul 01:30 WIB lalu itu, terdakwa mengambil sesuatu barang milik orang lain," terang JPU.
“Selanjutnya kemudian mengambil dua unit Hp merk BlackBerry dan Nexian yang terletak begitu saja. Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 3,5 juta,” ungkapnya.
Usai pembacaan dakwaan, Majelis Hakim kemudian menutup persidangan dan dilanjutkan pada sidang berikutnya pekan depan.(pd/kjs/bhc/opn)
|