Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Palestina
Bela Palestina, Anwar Abbas Ajak Umat Boikot Produk Berafiliasi Israel
2021-05-14 14:05:35
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Setelah menyerang pribumi Palestina yang sedang beribadah damai di Masjid Al-Aqsha Yerusalem, kelompok penjajah Israel meluaskan serangan dengan menyerang bangunan dan tempat tinggal penduduk di wilayah Gaza dengan pesawat tempur.

Dilansir Aljazeera, Kamis (13/5), Kementerian Kesehatan Gaza menyampaikan setidaknya hingga telah ada 84 orang tewas akibat serangan Zionis tersebut. 17 Korban tewas di antaranya adalah anak-anak.

Menanggapi kejadian itu, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mendorong negara melawan dengan cara pemutusan hubungan diplomatik. Bagi warga muslim, Anwar mengajak masyarakat untuk melakukan boikot total terhadap produk yang terafiliasi dengan kelompok Zionis.

"Serta memboikot semua bentuk transaksi dan perdagangan dengan negara penjajah dan teroris tersebut agar pemerintah Israel sadar dan menghormati hak orang lain, terutama hak dari rakyat dan bangsa Palestina," ujarnya, Rabu (12/5).

Dunia Islam menurut Anwar sepatutnya menyatukan suara untuk melawan cara Zionis yang justru merupakan akar lahirnya rantai panjang kekerasan dan dunia yang tidak damai.

"Cara-cara (Zionis) seperti inilah yang mengundang lahirnya tindakan radikalisme dan terorisme sebagai respon dan cara yang bisa mereka lakukan untuk membalas dendam atas kesakitan, kematian, dan ketidakadilan yang mereka terima," ujar Anwar.

Dengan dasar tersebut, sambung dia, jika dunia ingin tetap aman dan jauh dari tindak radikalisme dan terorisme, maka harus ada upaya dari internasional dalam mengakhiri penjajahan Israel atas Palestina. Khususnya, segala bentuk kekerasan di Baitul Maqdis atau Kota Yerusalem secara keseluruhan.

"Israel di samping dia sudah merampok dan merampas tanah dari rakyat Palestina, mereka juga telah mengekang kebebasan umat Islam Palestina untuk beribadah," ucap Anwar.

"Hal ini jelas tidak bisa kita terima dan tidak bisa kita biarkan. Untuk itu, umat Islam di seluruh dunia harus bersatu dan tidak boleh tinggal diam," tegas Anwar.(muhammadiyah/bh//sya)



 
   Berita Terkait > Palestina
 
  Terekam, Biadabnya Tentara Israel Rayakan Kehancuran RS Indonesia
  Insiden Terbunuhnya Ismail Haniyeh Perburuk Situasi Timur Tengah
  Muhammadiyah Konsisten Membela Palestina dari Dulu Hingga Kini
  Enam bulan pertikaian di Gaza dalam angka
  Israel Kembali Perangi Hamas di Gaza, Jeda Pertempuran Berakhir
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2