Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
BNPB
BNPB Ingatkan Jakarta Siaga Banjir Kamis Ini
Thursday 30 Jan 2014 14:41:51
 

Logo Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Ibukota Jakarta pada Kamis (30/1) pagi untuk bersiap menghadapi kemungkinan datangnya banjir kiriman.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ketinggian dari di Pintu Air Depok meningkat dari 300 cm pada Kamis pukul 01.45 menjadi 380 cm pada pukul 04.00 atau siaga 1. Ia menambahkan debit air di Pintu Air Depok pada Kamis (30/1) ini terus meningkat, akibat tingginya banjir kiriman dari Pintu Air Katulampa Bogor yang telah siaga 1 sejak Rabu (29/1) pukul 23.26 dengan ketinggian permukaan air mencapai 220 centimeter (cm).

"Daerah yang berpotensi terkena banjir yakni di daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung di wilayah Jakarta Timur seperti Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu," kata Sutopo, Kamis.

Sutopo mengatakan, waktu perjalanan banjir dari Depok ke Manggarai sekitar enam hingga tujuh jam. "Diperkirakan, banjir dengan debit tertinggi terjadi sekitar pukul 08.00-10.00 WIB. Masyarakat dihimbau waspada," sambungnya.

Sementara itu, Sutopo menambahkan, ketinggian air di sungai-sungai lainnya masih aman. Berikut ini adalah kabar terakhir terkait ketinggian air di beberapa sungai di Jabodetabek per pukul 04.00:

1. Katulampa 150 cm (Siaga 3)
2. Manggarai 780 cm (Siaga 3)
3. Pesanggrahan 95 cm (Siaga 4)
4. Angke Hulu 255 cm (Siaga 2)
5. Cipinang Hulu 125 cm (Siaga 4)
6. Sunter Hulu 70 cm (Siaga 4)
7. Karet 530 cm (Siaga 3)
8. Waduk Pluit 140 cm (aman)
9. Pulo Gadung 400 cm (Siaga 4)
10. Krukut Hulu 90 cm (Siaga 4)
Untuk memudahkan masyarakat, dan pihak-pihak yang berkepentingan, Google bekerja sama dengan BNPB secara khusus merilis layanan Crisis Response, dengan menyajikan informasi seputar banjir, termasuk peta sebaran titik-titik banjir.

Google menamakan layanan ini sebagai "Banjir Indonesia 2014". Pengguna internet dapat mengakses "Banjir Indonesia 2014" untuk mengetahui daerah mana saja yang terkena dampak banjir.(wid/humas bnpb/es/skb/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > BNPB
 
  Tak Capai Kesepakatan, Pembahasan RUU Penanggulangan Bencana Dihentikan
  HNW Minta Kepala BNPB, Perkuat Lembaga yang Dipimpinnya
  Presiden Jokowi Lantik Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB, Gantikan Doni Monardo
  Kepala BNPB: Lebih Baik Cerewet Daripada Korban COVID-19 Berderet-Deret
  Launching Hari Kesiapsiagaan Bencana, Siap Untuk Selamat
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2