Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
Tsunami
Aceh Pernah Dilanda Tsunami Lebih Dahsyat
Friday 29 Jul 2011 01:21:
 

Ilustrasi
 
YOGYAKARTA-Ternyata Aceh pernah dilanda tsunami yang jauh lebih besar ketimbang dengan gempa dan tsunami yang terjadi pada 2004 lalu. Hal itu terjadi sekitar 600 tahun lalu.

"Dari riset yang saya lakukan di Meulaboh, berdasar endapan paleotsunami, dapat dilihat bahwa pernah terjadi giant tsunami di Aceh sekitar 600 tahun silam," kata peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr Eko Yulianto di Pusat Studi Bencana (PSB) UGM, Yogyakarta, Senin (25/7).

Data yang berhasil diungkap itu, ujarnya, menepis anggapan bahwa di Aceh tidak pernah terjadi gempa besar dengan skala di atas 9,0 SR. "Sayangnya temuan ini ditemukan setelah terjadi gempa di Aceh. Jika ditemukan lebih cepat sebenarnya jumlah korban gempa dan tsunami bisa diminimalisir," jelasnya.

Selain di Aceh, Eko juga melakukan penelitian di tebing Sungai Cikembulan, Pangandaran, Jawa Barat. Dari penelitian tersebut ditemukan empat lapisan pasir yang menjadi bukti awal di kawasan tersebut pernah terjadi beberapa kali tsunami.

Salah satunya berupa lapisan pasir tebal yang diendapkan di atas lumpur mangrove dan ditutupi endapan banjir. Pada lapisan pasir tersebut terdapat cangkang Foraminifera. Di atas lapisan tersebut terdapat beberapa lapisan yang memiliki ketebalan sekitar 1-3 cm, salah satunya merupakan bekas tsunami Pangandaran 2006 lalu.

Menurut dia, temuan itu menunjukkan kurang lebih 400 tahun yang lalu, di wilayah ini diperkirakan pernah terjadi tsunami yang skalanya jauh lebih besar dibanding tsunami 2006.(mic/sya)



 
   Berita Terkait > Tsunami
 
  Kerugian Material Akibat Tsunami di Kawasan Tanjung Lesung Berkisar Rp150 Milliar
  Tim SAR Gabungan Terus Menemukan Korban Tsunami Selat Sunda, 373 Meninggal Dunia dan 128 Hilang
  Evakuasi Korban Tsunami Terus Dilanjutkan: 281 Meninggal, 1.016 Luka-Luka Dan 57 Hilang
  Tim Evakuasi TNI Sudah Diterjunkan di Lokasi Tsunami Selat Sunda
  Ikut Berduka, Sandiaga Uno Terjunkan Tim Bantuan ke Lokasi Terdampak Tsunami
 
ads1

  Berita Utama
Pemerintah Akui Kepengurusan Ikatan Notaris Indonesia Kubu Irfan Ardiansyah

Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

 

ads2

  Berita Terkini
 
Pemuda Pancasila PAC dan Srikandi Sawah Besar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Mangga Dua Selatan

Sri Mulyani Beberkan Alasan Prabowo Ingin Pangkas Anggaran Kementerian hingga Rp 306 Triliun

PKS Dinilai Gagal Move On Buntut Minta Anies Tak Bentuk Parpol, Berkaca Pilkada Jakarta dan Depok

KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi

Mardani: Anies atau Ganjar Tidak Mengajak Pendukungnya Menyerang Prabowo

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2