JAKARTA, Berita HUKUM - Setelah bertemu Sekjend DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno pada Kamis kemarin, Organisasi Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) DKI Jakarta pada, Sabtu (16/2) siang menemui Ketua Umum (Ketum) DPP PAN Zulkifli Hasan dikawasan Widya Chandra, Jakarta. Dalam silaturahmi berlangsung hangat itu, Zulkifli menyatakan rasa terima kasih atas upaya GARBI membangun silaturrahim dengan PAN.

"Alhamdulillah, saya senang dan bahagia mendapatkan kunjungan kader-kader muda GARBI, komunikasi positif memang harus selalu dibangun oleh anak-anak muda, apalagi di tahun politik seperti sekarang, agar hubungan antara kita, baik tua dan muda bisa selalu cair, gak tegang terus," ungkap Zulkifli, Sabtu (16/2).

Hadir dalam pertemuan tersebut para pimpinan GARBI DKI Jakarta; Hidayat Matnoer (Ketua Harian), Feri Ibrahim (Ketua), Ardy Purnawan Sani (Wakil Ketua), Arif Priambodo (Bendum) dan Perwakilan ketua-ketua chapter GARBI 5 wilayah DKI Jakarta.

Sementara, Matnoer, Ketua Harian GARBI DKI membuka perbincangan dengan melaporkan hasil pertemuan sebelumnya dengan Sekjend DPP PAN, dan menindaklanjuti upaya sinergis yang dapat dilakukan dengan PAN dan GARBI sebagai Ormas Kebangsaan.

"GARBI sebagai Ormas kebangsaan merasa perlu untuk terlibat aktif dalam momen politik 2019, hal ini menjadi penting, agar keberadaan GARBI tetap mempunyai warna tersendiri," ungkapnya.

Bersamaan dengan itu, Feri, Ketua GARBI Jakarta menyatakan bahwa pilihan gerak bersama dengan PAN ini adalah pilihan strategis bagi GARBI.

"PAN dan GARBI ini secara 'chemistry' hubungannya baik, akar sejarah kita juga kuat, kebanyakan kita sudah saling interaksi sejak masa reformasi, jadi hubungan sinergis antara GARBI dan PAN ini akan bisa berjalan lancar dan masif keseluruh chapter-chapter GARBI nantinya," jelasnya.

Wakil Ketua GARBI Jakarta, Ardy Purnawan Sani menegaskan bahwa pilihan Garbi bersama PAN dalam Pemilu 2019 ini karena PAN termasuk salah satu Partai yang direkomendasikan oleh ulama.

"Sebelum memutuskan dengan PAN, kami mendiskusikan rencana ini dengan banyak pihak, termasuk masukan dari ulama kami sangat perhatikan, terlebih PAN sangat terbuka dengan GARBI dan bisa duduk bersama membahas ide dan gagasan Arah Baru Indonesia, serta sepakat dengan Visi Indonesia Menjadi Kekuatan 5 Besar Dunia, maka hubungan sinergis GARBI dan PAN saat ini menjadi relevan dan kontekstual," tutup Ardy, yang juga anggota Dewan Kota Jakarta Pusat ini.

Menanggapi Pimpinan GARBI DKI Jakarta, Ketum PAN Zulkifli Hasan langsung menyambut dengan positif semua pernyataan tersebut, ia menambahkan bahwa hubungan baik dirinya dengan para penggagas GARBI sesungguhnya sudah sangat lama terbangun, antara lain dengan Ustadz Anis Matta, Fahri Hamzah, Mahfudz Sidik yang menurutnya politisi muda yang sangat berpengaruh.

"Wah, kalo begitu PAN dan GARBI ini sudah pas banget dong ya.., InshaAllah saya siap hadir dalam Deklarasi Garbi DKI Jakarta nanti, saya akan ajak juga teman-teman Artis PAN untuk ikut meramaikan acara Deklarasi GARBI Jakarta nanti.

"Sampaikan salam saya juga untuk para penggagas GARBI, ustadz Anis Matta saya kenal banget beliau, Mahfudz Sidik, dan Fahri Hamzah juga, cuma dia yang berani lawan KPK tuh.. Hahaha,," cetus Zul, yang langsung disambut dengan gelak tawa semuanya.

Terakhir, Zulkifli Hasan yang juga sebagai Ketua MPR RI ini mengucapkan terima kasih atas kehadiran teman-teman GARBI DKI Jakarta. Silaturrahim ini adalah kabar baik bagi PAN, karena suara legislatif PAN di Pemilu 2019 nanti dapat terdongkrak tajam dengan dukungan teman-teman GARBI ini. PAN sangat siap sinergis dengan GARBI untuk solidkan Gerakan Arah Baru dalam Pemilu 2019.(bh/mnd)