Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Yusril Ihza Mahendra
Yusril Ihza Mahendra Minta Nasehat PP Muhammadiyah untuk Maju Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta
2016-09-20 18:41:37
 

Prof. Yusril Ihza Mahendra saat bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Menteng Raya, Jakarta, Selasa (20/9).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pakar Hukum Tata Negara, Prof. Yusril Ihza Mahendra mengatakan, kunjungannya ke Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta yakni untuk bersilaturahim dengan Pimpinan Pusat Muhammadyah. Tak hanya itu, ia menuturkan, dirinya meminta nasehat ataupun petunjuk terkait niatnya untuk maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Tadi sudah mendapat banyak masukan dari beliau (Pimpinan Pusat Muhammadiyah) apa yang harus kami lakukan, terutama dalam melakukan pendekatan sampai kelevel yang paling bawah di kalangan umat Islam pada umumnya dan di kalangan warga Muhammadiyah pada khususnya," ujar Yusril, kepada wartawan seusai silaturahim dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang hadir yakni Haedar Nashir, Prof. Suyatno, Prof. Bachtiar Effendi dan Anwar Abbas, Selasa (20/9).

Dalam kesempatan ini, Yusril mengungkapkan bahwa dirinya memang dekat dengan Muhammadiyah. "Saya bukan orang lain. Dulu saya pengurus PP Muhammadiyah, tapi sudah lama sekali, masih jamannya Pak AR Fachrudin (Ketua PP Muhammadiyah)," katanya memberitahukan dirinya aktif di Muhammadiyah pada sekitar tahun1985. Ia pun menyampaikan rasa terimakasihnya atas segala masukan yang diberikan oleh PP Muhammadiyah kepadanya.

Yusril menambahkan, dirinya telah berkomunikasi dengan beberapa partai untuk dicalonkan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. "Kami sudah bicara dengan PKB dan PAN, dua duanya sudah solid, PPP juga. Mudah-mudahan yang ngambil motor Partai Demokrat," katanya.

Menurutnya, kalau empat partai ini bergabung, itu sudah lebih dari pada cukup untuk maju mencalonkan dirinya dalam Pilkada DKI 2017. Namun, pencalonannya itu, Yusril menuturkan, akan difinalisasi dalam waktu dekat ini. "Mungkin malam ini atau besok, sehingga agar segera diumumkan kepada pemerintah. Mohon doa restunya dari masyarakat," ujar dia.

Selain itu, jika dirinya maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, kata Yusril, dirinya lebih tertarik untuk didampingi oleh Saefullah, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta yang menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Saya serahkan juga kepada mekanisme partai untuk membahas masalah ini. Pada akhirnya mufakat juga kita," terangnya.

Yusril meyakini, dirinya mendapatkan dukungan yang begitu kuat dari masyarakat Jakarta. "Kalau sekiranya sudah diumumkan resmi oleh partai, saya yakin bahwa elektabilitas itu akan jauh lebih meningkat dari pada sekarang," ucap Ketua Umum Partai Bulang Bintang itu.(IlmaAghniatunnisa/muhammadiyah/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Yusril Ihza Mahendra
 
  Yusril Ihza Mahendra Mengklarifikasi Dirinya yang Dituding Pengkhianat
  Cerita Yusril Dipanggil Jokowi Bahas Khusus Kasus Habib Rizieq Shihab
  Yusril Menyambut Baik Tawaran Rizieq Membentuk Forum Rekonsiliasi dengan Pemerintah
  Yusril: Salah Mengambil Kebijakan, Aksi 4 November Bisa Bermuara Ke Presiden
  Gagal 'Nyalon', Ini Ucapan Yusril kepada Cagub yang Akan Bertarung di Pilkada DKI
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2