Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Polisi
Wakapolri: Polisi Korupsi Malu Sama Diri, Sama Institusi, Sama Negara
Friday 13 Dec 2013 10:31:41
 

Ilustrasi. Logo Polri.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Wakapolri Komjen Pol Drs. Oegroseno, SH mengharapkan jangan sampai ada lagi anggota kepolisian yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran terlibat korupsi. Menurutnya, hal itu merupakan tindakan bodoh yang membuat malu institusi Polri sebagai lembaga penegak hukum.

"Kalau ada polisi yang masih mau ditindak KPK, goblok itu polisi. Malu sama diri, sama institusi, sama negara," ujar Oegroseno dalam diskusi bertema 'Memberantas Korupsi Itu Mudah' di sela Pameran Pekan Anti Korupsi yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/12).

Dia menambahkan, sejauh ini upaya perbaikan internal Polri masih terus dilakukan terus menerus. Hal ini guna meminimalisir Polisi yang menyalahgunakan wewenangnya untuk kepentingan pribadi.

Menurut Oegroseno Polri akan terus memperbaiki database internal Polri untuk memudahkan sistim mutasi dan rotasi serta promosi jabatan.

"Sistem kita perbaiki. Seperti mutasi, misal database-nya kurang akurat," ujar Oegroseno.

Dijelaskan lebih lanjut, Kalau penegak hukum terbukti gratifikasi, jatahnya neraka. Terima gratifikasi pakai kwitansi kurang ajar, dan Kalau masih ada polisi yang korupsi lagi, sikat lagi tidak apa-apa.

Bukan hanya gratifikasi, lanjut Oegroseno, aparat penegak hukum yang bertindak koruptif juga diberi jatah untuk menghuni neraka. Bukan saja penegak hukum, tapi juga aparat pemerintahan.

Menurut Oegroseno sejauh ini menurut data yang di peroleh sudah ada 300 Kepala Daerah di seluruh Indonesia yang dipenjarakan karena terlibat aksi korupsi, memperkaya diri sendiri dan orang lain.(bhc/dar)



 
   Berita Terkait > Polisi
 
  Oknum Satreskrim Polres Bekasi Dituding Arogan kepada Seorang Warga Taman Beverly Lippo Cikarang Bekasi
  Johan Budi Usul Polisi Nakal Jangan Dimutasi
  Tayangan Patroli Polisi Mengundang Reaksi
  Viral!! Sopir Truk Dipalak Bawang Sekarung, Oknum Polantas Bandara Soetta Ini Dimutasi
  Tindak Tegas Oknum Polisi yang Mempermalukan Institusi Polri
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2