JAKARTA, Berita HUKUM - Makin rendahnya kepercayaan publik terhadap partai politik (parpol) harus diiringi dengan peningkatan pengawasan terhadap lembaga tersebut.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad mengatakan, pengawasan verifikasi faktual terhadap parpol bisa menjadi solusi. “Kedepan parpol akan jadi rumah untuk calon legislatif. Parpol yang berkualitas tentu menghasilkan caleg-caleg yang berkualitas juga,” kata Muhammad di kantornya, Minggu (23/12).
Dia menegaskan untuk menghasilkan parpol yang berkualitas, diperlukan kerja sama antara Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu.
“Verifikasi faktual menjadi salah satu tahapan yang sangat penting, karena KPU dan masyarakat dapat menilai sejauh mana kualitas parpol,” ujarnya.
Menurut Muhammad, di beberapa daerah, memang koordinasi antara KPU dan Bawaslu masih perlu perbaikan. “Saya berharap jajaran KPU dan Bawaslu di tingkat daerah bisa mengikuti langkah kerja sama yang positif di tingkat pusat,” katanya.
Sementara, Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyatakan, selama ini Bawaslu jarang mengkritisi pelaksanaan tahapan pemilu baik terhadap parpol-parpol calon peserta maupun KPU.
“Mana suara Bawaslu dalam mencermati dan mengawasi proses verifikasi. Jangankan itu, kesiapan mereka dalam mengantisipasi kemungkinan adanya sengketa atas penetapan-penetapan KPU masih minim," ujarnya.(rm/ipb/bhc/opn) |