JAKARTA, Berita HUKUM - Politisi senior Akbar Tandjung Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya (Golkar) menerangkan agar pelaksanaan Munas IX Golkar sebaiknya tetap dilakukan pada 2015 sesuai rekomendasi dari Munas sebelumnya.
"Munas itu kami sudah sampaikan saran, dilaksanakan awal 2015, sesuai rekomendasi munas sebelumnya," ujarnya saat di kantor DPP Golkar Jakarta Barat, Rabu (12/11) malam.
Lanjutnya, tidak ada alasan penyelenggaraan Munas dilakukan tahun ini. Persepsinya menanggapi rencana penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar tahun 2014 ini dipandangnya sebagai sebuah Inkonsistensi.
"Munas sebelumnya merekomendasikan agar pelaksanaan Munas IX dilakukan 2015, apa alasannya dilakukan tahun ini? Nanti dianggap tidak konsisten, makanya kita ikuti saja rekomendasi itu, Pak Ical juga sejak awal mengatakan 2015," kata Akbar Tandjung, mantan Ketua Umum partai Golkar periode 1998–Desember 2004.
Ia juga meminta agar DPP partai Golkar memberikan kesempatan dan peluang kepada siapa saja kader yang merasa terpanggil di proses pemilihan Ketua Umum, dan Akbar sendiri mengatakan telah mengirimkan surat ke DPP partai Golkar agar menyelenggarakan Munas tahun depan.
Yang terpenting menurutnya, Golkar selama ini memiliki kriteria dalam menentukan peminpin diposisi strategis yakni apakah orang tersebut baik dari segi prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela. Ia mengatakan sebaiknya pemilihan Ketua Umum partai Golkar benar-benar diserahkan dalam Munas.(bhc/bar) |