SAMARINDA, Berita HUKUM - Terdakwa Andi Aflus Bin Aflus (44) karyawan PDAM warga Jalan Jakarta II Blok BB No. 10 RT. 72 Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), yang terbukti memiliki narkotika Sabu 1,13 gram (bruto) digiring di PN Samarinda oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yudi Satrio Nugroho, SH dari Kejaksaan Negeri Samarinda, terdakwa divonis rehabilitasi oleh Majelis Hakim pada sidang, Rabu (5/1) sementara Jaksa akan mengajukan upaya banding.
Dalam Amar putusan yang dibacakan Ketua Ketua Majelis Hakim mengatakan bahwa terdakwa Andi Aflus Bin Aflus, menyatakan bahwa terdakwa Rehab selama 3 - 6 bulan di Tanah Merah, selain itu barang bukti berupa 2 paket sabu dirampas oleh negara dan Sepeda motor dikembalikan.
Pada sidang tuntutan pada, Rabu (30/1) lalu, Jaksa Yudi Satrio Nugroho, dalam tuntutan mengatakan bahwa terdakwa telah memenuhi unsur dan telah terpenuhi dan dapat dibuktikan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan telah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai narkotika golongan I bukan tanaman, sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Terhadap terdakwa Andi Aflus Bin Aflus, JPU menjatuhkan pidana terhadap terdakwa selama 7 tahun penjara, dengan denda Rp 1.000.000.000,- subsider 6 bulan penjara, demikian juga Sepeda Motor KT 6429 IW dirampas untuk negara.
Jaksa Yudi Satrio Nugroho saat dikonfirmasi pewarta BeritaHUKUM atas putusan hakim Rehab terhadap terdakwa, menjawab akan melakukan upaya banding.
"Atas putusan tersebut saya akan mengajukan banding," ujar Jaksa Yudi singkat.
Sebelumnya dalam dakwaannya terdakwa Andi Aflus ditangkap anggota Kepolisian Polsek Samarinda Ulu yang menyamar, saat itu terdakwa pada tanggal 18 September 2019 sekitar pukul 20.30 WITA lalu, saat terdakwa membeli sabu di sebuah loket yang berada di jalan Hasan Basri Gang I sebanyak 2 Poket senilai Rp 300 ribu rupiah, dan ketika terdakwa berjalan menuju sepeda motornya, terdakwa langsung ditangkap oleh Polisi.(bh/gaj) |