LONDON (BeritaHUKUM.com) - Produsen kamera professional Sony mengembangkan teknologi Digital Single Translucent Mirror Technology (DSLT). Jika sebelumnya Sony memproduksi kamera DSLT dengan sensor APS-C, kali ini vendor teknologi asal Jepang memproduksi kamera full frame.
Hal itulah yang disampaikan Juru bicara Sony di Inggris, Paul Gange. " Kami telah membuat pernyataan yang jelas selama IFA, bahwa kami tengah menggodok kamera full-frame untuk pengenalan lini SLT selanjutnya," ujarnya seperti yang dilansir di TechRadar, Selasa (13/3).
Paul menilai ini sebagai langkah pihaknya dalam mengebrak pasar kamera professional. "Sekarang kami tidak memiliki lini SLR, dan perhatian kami adalah untuk mengembangkan teknologi SLT yang akan menggebrak pasar,” tambahnya.
Dari penampilannya kamera DSLT tidak begitu berbeda dengan kamera DSLR. Karena yang membedakan dua kamera ini adalah dari pemakaian cermin di rana, di mana DSLT memakai cermin tembus menggantikan cermin rana yang diusung DSLR.
Dengan sistem kaca transparan ini maka kamera tidak perlu membuka dan menutup cermin rana sehingga kecepatan pengambilan gambar meningkat secara drastis. Hebatnya lagi sistem ini tidak mengenal Shutter Count (SC). Sehingga kemungkinan umur kamera semakin awet.
Sebelumnya sony sudah mengeluar produk DSLT pada versi A33 dan A55. Dimana cermin prisma jendela bidik ditiadakan dan diganti dengan tekhnologi jendela bidik digital sekelas kamera prosumer agar lebih kecil dan compact. (dbs/biz)
|