Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Reshuffle
Reshuffle Kabinet, SBY Akan Dengarkan Berbagai Masukan
Saturday 17 Sep 2011 16:55:54
 

Ketua Umum PAN Hatta Rajasa (Foto: Istimewa)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menyerahkan seutuhnya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai reshuffle Menteri. Dia merasa yakin SBY akan mendengarkan masukan dari semua pihak untuk menyukseskan kepemimpinannya.

"Kalau saya bicara reshuffle itu artinya saya melampaui kewenangan Presiden, saya sebagai Menteri. Tapi percayalah, Presiden SBY pasti membaca semua aspirasi. Beliau tahu apa yang harus dilakukan,” kata Hatta saat ditemui dalam acara silaturrahmi antara PAN dan Partai Bintang Reformasi (PBR) di Jakarta, Sabtu (17/9).

Untuk itu, lanjut Hatta, apapun yang akan diambil dan dilakukan SBY mengenai reshuffle, sebaiknya masyarakat menunggu saja. "Tunggu saja. Saya jangan ngomong itu, tapi saudara bisa melihat body language saya," ucapnya.

Saat ditanya reshuffle seperti kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng, Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa, Hatta enggan berkomentar. "Serahkan sepenuhnya kepada presiden. Jangan jeruk makan jeruk," ujarnya tersenyum.

Siap Menerima
Ketika ditanya kemungkinan Presiden SBY mereshuffle Menteri yang berasal dari PAN, Hatta Rajasa menyatakan, siap menerima putusan tersebut. Reshuffle itu merupakan hak prerogatif Presiden SBY. "Itu hak Presiden. Namanya PAN itu selalu siap. Hanya saja menteri-menteri dari PAN itu kan bagus-bagus," ujarnya membela kader partainya.

Ia enggan mengomentari banyak tentang reshuffle, khususnya mengenai menteri siap saja yang akan diganti serta dimutasi oleh Presiden SBY. Ia kembali beralasan bahwa hal tersbut merupakan kewenangan presiden. "Kalau saya ngomong reshuffle, itu artinya saya melampaui kewenangan sebagai menteri, itu kewenangan presiden,” imbuh Hatta.

Menurut Hatta, Presiden SBY takkan sembarangan melakukan perombakan, karena pasti akan meminta masukan dari pihak yang dianggapnya mengetahui masalah ini. Pastinya, pergantian kabinet takkan dilakukan hanya atas dasar suka atau tidak suka. Presiden punya penilaian sendiri soal itu, dengan terlebih dulu mendengarkan masukan-masukan dari seluruh elemen masyarakat, seperti tokoh, partai, dan DPR. "Semua masukan pasti akan didengar,” tandasnya.(tnc/rob)



 
   Berita Terkait > Reshuffle
 
  Presiden Lantik Menteri dan Wamen Kabinet Indonesia Maju
  Jika Reshuffle Acuannya Kontroversi, Tiga Menteri Ini Layak Diganti
  Bongkar Pasang Menteri Kabinet Jangan Sampai Timbulkan Polemik
  Azis Syamsuddin Berharap Sosok Muda yang Matang dalam Kabinet
  Indonesia Butuh Sosok Abdul Mu'ti
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2