Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
Pemanasan Global
Perubahan Iklim Kutub Utara Menciptakan 'Zaman Baru'
Tuesday 05 May 2015 05:37:12
 

Es yang lebih tipis menghilang pada musim panas dan akan menciptakan pengaruh yang luas.(Foto: Istimewa)
 
KUTUB UTARA, Berita HUKUM - Sejumlah perubahan Laut Kutub Utara begitu besar sehingga kawasan tersebut dipandang memasuki "sebuah masa baru", menurut sejumlah ilmuwan Norwegia. Perubahan penutup tetap es yang tebal menjadi bentuk baru, di mana es yang lebih tipis menghilang pada musim panas akan menciptakan pengaruh yang luas, kata mereka.

Norwegian Polar Institute melakukan sebuah ekspedisi ke Laut Kutub Utara pada bulan-bulan paling dingin tahun ini, lapor wartawan BBC David Sukman.

Para peneliti harus menghadapi suhu yang sangat ekstrem dan keadaan yang gelap sama sekali.

Tujuan penelitian mereka adalah mengumpulkan data keadaan es saat membeku pada musim dingin kutub.

Kapal penelitian, the Lance, ditempatkan di daerah sekitar 804 km dari Kutub Utara dan dimungkinkan hanyut karena terbawa balok es.

Direktur institut, Jan-Gunnar Winther, mengatakan pengukuran tentang apa yang terjadi pada musim dingin penting untuk memperbaiki cara menghadapi perubahan iklim di masa depan.

"Kita hampir tidak memiliki data Laut Kutub Utara pada musim dingin - dengan sejumlah pengeculian - jadi informasi ini sangat penting agar dapat memahami sejumlah proses saat es membeku pada permulaan musim dingin dan kami juga akan tetap di sini saat salju meleleh di musim panas," katanya.

"Masa baru telah terjadi, kita beralih dari es tua ke es muda, es yang lebih tipis dan model iklim yang dipakai saat ini tidak mewakili keadaan baru es ini," tambah Winther.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pemanasan Global
 
  Greta Thunberg Jadi 'Person of The Year' Versi Majalah Time
  Rahmawati Husein, Wakili Asia Tenggara dalam Sidang Dewan Pengarah PBB
  DKI Jakarta Jadi Tuan Rumah Kick Off C40 Climate Action Planning Program
  5 Hal yang Bisa Anda Lakukan Membantu Mengurangi Pemanasan Global
  Donald Trump Tuduh Para Ilmuwan 'Memiliki Agenda Politik' Namun Akui Perubahan Iklim Bukan Hoax
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2