Samsung Electronics tumbuh menjadi perusahaan elektronik terkemuka di dunia dalam waktu kurang dari setengah abad. Choi Gee Sung, vice chairman Samsung Electronics menyatakan keyakinannya bahwa perusahaannya akan berjuang keras menangani perselisihan paten dan desain secara global dengan Apple.
Samsung pun berencana bersaing dengan vendor asal Amerika itu lebih agresif. "Ini jalan buat Samsung untuk bangkit dan mengambil alih kepemimpinan sebagai pemain industri nomer satu di dunia", ujar Choi.
Dikutip BGR.com, sebagai bukti keseriusan Samsung Electronis dalam urusan paten, vendor asal Korea Selatan ini siap mengalirkan dana sebesar 200 juta dolar AS. Di tengah perayaan ulang tahun yang ke-42 pada 31 Oktober lalu, Samsung mendapatkan kemenangan kecil di AS, saat hakim Lucy Koh di Pengadilan San Jose menolak gugatan larangan penjualan tablet Samsung Galaxy Tab 10.1 atas fugaan pelanggaran paten yang dilayangkan Apple.
Sebelumnya, keputusan serupa terjadi di pengadilan Australia dan pengadilan memutuskan Apple tidak berhasil membuktikan adanya pelanggaran hak paten. Selain AS dan Australia, pertempuran paten ini berlangsung juga di pengadilan yang ada di 10 negara.
Sejumlah negara Eropa, termasuk Jerman dan Belanda pernah memenangkan Apple, sehingga Samsung dilarang menjual produk smartphone tipe Galaxy dan Galaxy Tab di sejumlah negara Eropa.(sci/sya)
|