JAKARTA, Berita HUKUM - Polisi menghimbau agar masyarakat berhati-hati dengan berbagai aksi penipuan yang kerap terjadi melalui pesan singkat atau SMS yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, hingga kini polisi terus mengusut kasus penipuan SMS guna menangkap siapa pelaku penipuan tersebut. "Kami terus melacak pelaku yang selalu selalu menggunakan nomor handphone yang berbeda-beda", kata Rikwanto di Jakarta, Senin (13/8).
Rikwanto menambahkan, saat ini masyarakat dirasa sudah sangat pintar dalam menyikapi sms-sms tersebut. Tapi aksi penipuan melalui SMS seakan tak pernah mati. Setelah sms mama minta pulsa, kontrakan sudah dijual, kini beredar modus baru penipuan yang mengaku memiliki video mesum korban. Tentu saja mereka hanya menggertak.
Polisi pernah menangkap para penipu ini pada tahun 2011 lalu. Pelakunya ternyata warga negara asing dari Taiwan. Sebanyak 35 WNA diamankan di Bumi Serpong Damai, Tangerang.(ipb/bhc/opn) |