JAKARTA-Pernyataan mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam wawancara di Bloomberg TV merupakan bagian dari upayanya menaikan citranya untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. “Itu jelas berbau politis dan targetnya jelas untuk Pilpres nanti,” kata pengamat politik Yunanto Wijaya kepada wartawan, usai acara diskusi di Jakarta, Sabtu (16/7).
Seperti diberitakan, Sri Mulyani memberikan pernyataannya saat diwawancara jurnalis sekaligus presenter Charlie Rose, baru-baru ini. Fokus pembicaraannya mengenai kondisi Indonesia, Bank Dunia, dan permasalahan ekonomi dunia. Wawancaranya disiarkan Bloomberg TV pada 5 Juli 2011. Dalam wawancara itu, Sri Mulyani membeberkan beberapa hal, mulai dari keinginannya menjadi Presiden RI sampai kasus korupsi dan skandal Bank Century.
Menurut Yunanto, apa yang dikatakan Sri Mulyani bukanlah bentuk hal yang bukan pernyataan warga negara biasa. Pernyataannya sudah pasti bisa ditangkap lebih mengarah ke hal yang politis. Mungkin langkah ini adalah langkah awal dalam penjajakannya untuk pilpres. "Dengan kondisi begini, sosok Sri Mulyani adalah alternatif ketika terjadi deparpolisasi dan pernyataan itu lebih mengarah ke hal politis yang mungkin punya peluang di 2014," tandasnya.
Dengan kondisi gonjang-ganjing politik serta hukum di Indonesia saat ini, lanjut dia, figur Sri Mulyani bisa menjadi pilihan alternatif bagi rakyat. Tetapi sudah pasti tidak mudah, mengingat lawan-lawannya nanti takkan tinggal diam. Apalagi dia tidak memiliki pengaruh yang kuat dalam sebuah partai. Ganjalan lainnya adalah kasus bailout Bank Century. “Ini langkah dan tantangan terberatnya bagi dia,” jelas Yunanto.(rob)
|