MEDAN, Berita HUKUM - Terkait ketatnya pengamanan sidang Rahudman Harahap di Pengadilan Negeri (PN) Medan juga mendapat tanggapan serius dari Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Parade Nusantara DPP Jakarta, Marcos Convery Kaban yang menyatakan pihak kepolisian terlalu over acting atau berlebihan.
Menurut Marcos, seharusnya pihak kepolisian bisa berlaku adil dengan tidak membeda-bedakan siapapun dan apapun jabatan orang yang saat itu tengah menjalani persidangan.
"Ya kita melihat seharusnya pihak kepolisian dalam hal ini adillah, jangan karena sidang tersebut, warga kecil yang juga punya keperluan menjadi terkendala," ujar Marcos, Selasa (14/5).
Apalagi kata Marcos, bukan hanya masyarakat lain yang punya kegiatan di PN Medan merasa kecewa dengan ketatnya pengamanan itu, namun masyarakat pengguna jalan sangat disusahkan dengan adanya pemblokiran jalan.
"Inikan jelas-jelas jalan umum yang letaknya di titik simpul inti kota, kan kasihan masyarakat jadi susah beraktivitas bila itu sampai di blokir," kata Marcos.
Marcos berharap untuk persidangan kedepannya agar pihak kepolisian tidak kembali lagi melakukan hal tersebut, karena di mata hukum semuanya sama tidak ada yang dibedakan baik si miskin maupun si kaya, pejabat atau orang biasa. Serta pihak kepolisian harus lebih mengutamakan kepentingan orang banyak daripada kepentingan golongan atau bahkan individual.(bhc/and) |