Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Zakat
Penerimaan Zakat Terus Meningkat
Wednesday 07 Aug 2013 11:27:09
 

Penerimaan Zakat Tahun ini Meningkat (Foto : Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai kesadaran umat Islam untuk membayar zakat semakin baik. Hal itu dibuktikan dengan adanya peningkatan dana zakat yang diterima Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Penerimaan Baznas sejak tahun 2011 terus meningkat. Pada tahun 2011, Baznas mengumpulkan dana zakat hingga mencapai Rp 1,7 triliun. Pada tahun 2012, naik menjadi Rp 2,2 triliun. Ini awal kebangkitan yang baik,” kata Presiden SBY ketika memberikan keterangan pers saat mengunjungi kantor Baznas di Jalan Kebon Sirih No. 57, Jakarta Pusat, Senin (05/08) siang.

Sebagai badan yang ditunjuk undang-undang untuk mengelola dana zakat, Presiden menilai, Baznas kini transparan dengan adanya audit yang dilakukan lembaga audit independen setiap tahun. Ia pun mengimbau umat Islam yang wajib membayar zakat memberikannya melalui Baznas.

“Bagi mereka yang wajib membayar pajak kepada negara agar membayarkan pajaknya itu. Sementara pembayaran zakat yang oleh Undang-Undang, Baznas diberi tugas untuk mengelolanya, itu juga memiliki peran yang amat penting,” kata SBY.

Kepala Negara meminta agar kordinasi Baznas pusat dengan Pemerintah Pusat dan Baznas daerah dengan pemerintah daerah lebih ditingkatkan. Hal tersebut bisa memajukan program penanggulangan kemiskinan dan program prorakyat.

“Kami sedang merumuskan bagaimana paduan pajak dengan zakat ini benar-benar baik sehingga bisa dikelola dengan transparansi yang tinggi,” lanjutnya.

Mengenai saran Baznas, agar tanggal 27 Ramadhan ditetapkan sebagai Hari Zakat Nasional, selaku Kepala Negara, SBY mendukung. “Nanti akan kita kukuhkan secara resmi,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Presiden didampingi oleh Wakil Presiden Boediono, Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin, Menteri Agama Suryadharma Ali, serta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Sementara itu, Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin melaporkan, total zakat tahun 2013 mencapai Rp 3 triliun. Angka itu meningkat 26% dari tahun 2012 yang hanya mencapai Rp 2,2 tiliun.

“Baznas mengumpulkan laporan pengelolaan zakat dari seluruh Baznas provinsi dan Baznas kabupaten/kota serta 18 Lembaga Amil Zakat (LAZ) resmi di Indonesia,” kata Didi Hafidhuddin saat melapor ke Presiden SBY. (bhc/ks/rat)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2