BANDUNG, Berita HUKUM - Banjir yang menguyur Wilayah Bandung menyebabkan terjadi genangan di perempatan jalan nasional di kawasan Gede Bage, Bandung. Tinggi genangan mencapai sektiar 70 cm. Hal tersebut menghambat arus lalu lintas.
Hanya beberapa saja yang berani menerobos genangan banjir tersebut. Genangan di daerah tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi. Bahkan, hujan yang turun pada Hari Sabtu 22 Desember 2012 merupakan hujan yang sangat lebat dan merata. Demikian data dari Balai Besar Wilayah Sungai Citarum.
Lamanya genangan mencapai 2–4 jam. Hal tersebut menunjukkan adanya kondisi drainase yang terhambat. Kondisi drainase jalan tidak mencukupi untuk menampung debit yang datang dari arah utara / jalan rumah sakit maupun curah hujan setempat.
Penanganan darurat yang dilakukan oleh BBWS Citarum adalah dengan melakukan penggalian pada saluran yang mengalami pendangkalan. Teknik penggalian menggunakan cara manual karena berada di tengah-tengah pemukiman. Sehingga, tidak dimungkinkan dilakukan penggalian dengan alat berat.
Genangan banjir juga terjadi di Ranca Ekek, Bandung. Lokasi genangan meliputi kawasan industri PT Kahatex, PT Indopratama, kawasan permukinan di sekitar kawasan tersebut serta menggenangi jalan nasional yang menghubungkan Bandung dengan Garut, Tasikmalaya. Tinggi genangan di jalan raya mencapai 60 cm.
Genangan tersebut juga menghambat arus lalulintas dan kemacetan mencapai beberapa kilometer.
Upaya penanggulangan darurat yang dilakukan oleh BBWS Citarum adalah dengan mengirim satu unit “mobile pump” dengan kapasitas 250 liter/menit. Penyedotan dilakukan di daerah genangan dan dibuang ke saluran drainase terdekat yang mengalir ke sungai Cikijing.
Hasil pantauan di lapangan, banjir terjadi akibat kapasitas saluran drainase yang kurang serta terhambat di beberapa tempat. Selain juga karena debit di sungai yang melintas di daerah Rancaekek juga sedang tinggi. Antara lain S. Cimande, S.Cikijing dan S. Cikeruh.
Dengan dilakukan penyedotan dengan pompa dari BBWS Citarum, secara berangsur-angsur genangan mengalami penurunan ketinggian khususnya di jalan raya Rancaekek.
Bantuan Penanganan Darurat Banjir juga dilakukan di daerah Andir, Baleendah Kabupaten Bandung. BBWS Citarum memperbantukan sebanyak 11 unit perahu karet. Evakuasi dilakukan pada 24 Desember 2012.(bwc/ind/pu/bhc/rby) |