BREBES-Stok beras nasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan relatif aman, bahkan cukup hingga Desember 2011, yakni sebanyak 1,2 juta ton. Masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan.
"Persediaan beras nasional dijamin aman hingga akhir 2011, karena pasokan dari berbagai daerah di Indonesia terus mengalir, dan selain itu beras impor dalam waktu dekat akan masuk untuk cadangan jika terjadi kekurangan," kata Menko Kesra Agung Laksono di Gudang Bulog Cimohong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (19/8).
Seperti dikutip Antara, Agung menambahkan, beberapa daerah penghasil beras nasional saat ini juga sedang panen raya, sehingga kenaikan harga beras serta adanya kelangkaan dimungkinkan terjadi akibat ulah para spekulan yang mencari keuntungan besar.
"Saya ingatkan kepada para para spekulan untuk tidak melakukan penimbunan beras dengan memanfaatkan momentum Lebaran untuk mencari keuntungan dengan cara curang dan merugikan masyarakat," katanya.
Pemerintah, lanjut politisi Partai Golkar ini, tidak hanya menjamin persediaan beras, tetapi kebutuhan sembilan bahan pokok lainnya seperti minyak goreng dan gula pasir, pemerintah juga telah melakukan antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan di pasaran khususnya selama Ramadan hingga Lebaran. (mic/ind)
|