Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Kemenhub
Pascapembajakan KA, Kemenhub Tingkatkan Keamanan
Sunday 28 Aug 2011 22:59:48
 

Oknum anggota TNI AL Sertu D diduga pelaku pembajakan KA Gajayana jurusan Malang-Jakarta (Foto: Istimewa)
 
JAKARTA-Pascapembajakan KA Gajayana jurusan Malang-Jakarta pada Sabtu (27/8) kemarin, petugas keamanan langsung meningkatkan keamanan. Sejumlah stasiun KA yang belum ada penjagaan, langsung ditempatkan sejumalh petugas. Sedangkan beberapa stasiun besar ditambah perseonel.

Penambahan petugas keamanan peningkatan kewasdaan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik. "Kami meningkatkan keamanan. Tak hanya untuk transportasi darat, tapi juga laut, udara dan penyebrangan. Pascapembajakan KA itu, aspek keselamatan dan keamanan langsung kami tingkatkan,” kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susanto, saat meninjau Posko Lebaran Terpadu di Jakarta, Minggu (28/8).

Pengetatan pengamanan tersebut, menurut Bambang, diupayakan tidak akan menimbulkan rasa was-was bagi pengguna jasa transportasi. Namun, pemudik juga diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap hal yang mencurikan kepada petugas keamanan, agar bisa segera diantisipasi. "Masyarakat atau pemudiom juga diharapkan ikut berperan membantu petugas,” jelasnya.

Terkait insiden pembajakan itu sendiri, ia mengatakan pihaknya masih menunggu proses penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian. Hal itu merupakan keweanngan sepenuhnya pihak penyidik. "Kami masih menunggu penyelidikan polisi," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penumpang KA Gajayana jurusan Malang-Jakarta sempat dikejutkan peristiwa pembajakan yang dilakukan tiga orang. Pembajakan itu terjadi ketika kereta berada di Stasiun Cirebon.

Pelaku langsung memasuki ruang masinis, setibanya di atas kereta dan meminta, agar kereta dikemudikan tanpa berhenti sampai ke Jakarta. Namun akhirnya kereta berhasil diberhetikan di stasiun Pasar Senen dan pembajak tersebut berhasil diamankan aparat keamanan.(pkc/irw)



 
   Berita Terkait > Kemenhub
 
  OTT Uang Miliaran di 33 Tas, KPK Tetapkan Dirjen Hubla Kemenhub Jadi Tersangka
  Antisipasi Buku Pelaut Palsu, Syahbandar Samarinda Cek Rutin Keluar Masuk Kapal
  Polisi Tangkap Pembuat Dokumen Palsu Buku Pelaut
  Tiga Oknum PNS Kemenhub Resmi Jadi Tersangka OTT Pungli
  Kapolri Lakukan OTT Pungli di Kemenhub
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2