JAKARTA-Pascapembajakan KA Gajayana jurusan Malang-Jakarta pada Sabtu (27/8) kemarin, petugas keamanan langsung meningkatkan keamanan. Sejumlah stasiun KA yang belum ada penjagaan, langsung ditempatkan sejumalh petugas. Sedangkan beberapa stasiun besar ditambah perseonel.
Penambahan petugas keamanan peningkatan kewasdaan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik. "Kami meningkatkan keamanan. Tak hanya untuk transportasi darat, tapi juga laut, udara dan penyebrangan. Pascapembajakan KA itu, aspek keselamatan dan keamanan langsung kami tingkatkan,” kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susanto, saat meninjau Posko Lebaran Terpadu di Jakarta, Minggu (28/8).
Pengetatan pengamanan tersebut, menurut Bambang, diupayakan tidak akan menimbulkan rasa was-was bagi pengguna jasa transportasi. Namun, pemudik juga diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap hal yang mencurikan kepada petugas keamanan, agar bisa segera diantisipasi. "Masyarakat atau pemudiom juga diharapkan ikut berperan membantu petugas,” jelasnya.
Terkait insiden pembajakan itu sendiri, ia mengatakan pihaknya masih menunggu proses penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian. Hal itu merupakan keweanngan sepenuhnya pihak penyidik. "Kami masih menunggu penyelidikan polisi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penumpang KA Gajayana jurusan Malang-Jakarta sempat dikejutkan peristiwa pembajakan yang dilakukan tiga orang. Pembajakan itu terjadi ketika kereta berada di Stasiun Cirebon.
Pelaku langsung memasuki ruang masinis, setibanya di atas kereta dan meminta, agar kereta dikemudikan tanpa berhenti sampai ke Jakarta. Namun akhirnya kereta berhasil diberhetikan di stasiun Pasar Senen dan pembajak tersebut berhasil diamankan aparat keamanan.(pkc/irw)
|