JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Kini negara-negara Eropa mengalami krisis. Secara politik, beberapa negara di Eropa seakan berbalik tangan. Dua negara, seperti Yunani dan Jerman, telah dimenangi oleh kelompok politik yang menganut paham sosialisme.
Kekuatan para pekerja di kelas nonborjuasi mesti dikuatkan dengan cara koordinatif terorganisir. Begitulah pernyataan dari organisasi yang berjenis orpol. “Kawan-kawan, gerakan yang progresif adalah yang berdaya kemampuan membangun persatuan politik kelas pekerja yang mengelola radikalisasi gerakan buruh, gerakan tani, gerakan nelayan, gerakan perempuan, gerakan masyarakat adat, gerakan miskin kota, dan gerakan-gerakan lainnya, yang mengalami eksploitasi Nekolimpatfun,” tulis Pimpinan PRP, dalam rilisnya yang diterima siang tadi, Selasa (15/05).
Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) menyampaikan seruan politiknya dalam peringatan Dirgahayu PRP Sewindu. Selama ini, Organisasi Politik itu telah mengawal berbagai gerakan-gerakan massa yang berada pada ranah perburuhan. Lebih tepatnya lagi ialah Pekerja.
“Marilah kita pergunakan pepatah berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” pungkas organisasi yang berdomisili di Pancoran Jakarta Selatan itu.(bhc/frd)
|