JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri Pertanian Suswono hari ini dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selatan, Jumat (16/5) kasus suap impor daging sapi.
Suswono membantah pernyataan Ahmad Fathanah. Dinilainya telah berbohong terkait adanya pertemuan antara dirinya di Lembang, Bandung, Jawa Barat, bersama Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin, untuk membahas penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
"Wah enggak benar itu. Fathanah ngawur. Enggak ada itu," ujar Suswono.
Untuk itu, sambung Suswono, dirinya akan membantah perihal keterangan yang diberikan Fathanah, yang disampaikan saksi Elda Devianne Adiningrat pada persidangan Rabu lalu.
"Oh jelas, nanti akan saya bilang di persidangan. Kalau memang benar Fathanah seperti itu. Ini menyitir pernyataan Elda ya," pungkasnya.
Konversi dari sapi Induk! Suswono tidak kenal Fatanah, Suswono mengaku hanya mengenal nama olong di saat pertemuan di Makassar Sulawesi Selatan.
Jaksa Penuntut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertanya apakah pernah Bara Wirawan Sekretaris anda menyampaikan soal keresahan di masyarakat tentang mahalnya harga daging sapi?.
"Suswono menjawab bahwa pada saat ini moral peternak naik, setelah tertangkap pelakunya, sekarang pertenak kita relatif untung dengan usaha ternaknya, harga hewan ternak sudah mulai baik," jawab Suswono.
Sidang akhirnya ditunda hingga selesai sholat Jumat pukul 13:30 Wib, untuk mendengarkan saksi-saksi lainya (LHI) dan (AF).(bhc/put) |