BATAM, Berita HUKUM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan kebijakan untuk melakukan reforming (Relokasi Frekuensi) 4G Long Term Evolution (LTE) untuk 1800 akan dikeluarkan pada minggu kedua Februari 2015 ini.
Paling lama hari Jumat kita akan keluarkan, karena besok akan ketemu dengan teman-teman operator dahulu. Dan, kesepakatan untuk melakukan reforming nya sudah ada, tinggal implementasi nya. Besok, jadi kita akan bicarakan mengenai pentahapan untuk clustering (zona-zona-red), kata Rudiantara, usai meninjau Balai Monitor Spektrum Frekuens Radio Kelas II Batam, Jl, Dr. Cipto Mangunkusumo, Sekupang, Batam, Kepri, Senin (9/2) lalu.
Menurut Rudiantara, mulai pertengahan 2015 ini layanan 4G di band 1800 sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. “Walaupun tidak langsung di seluruh wilayah Indonesia, tapi berdasarkan clustering wilayah. Mudah-mudahan akhir tahun sudah bisa diselesaikan, sebelum nanti kita melangkah lagi untuk menetapkan 4G di Band 2100.
Rudiantara mengingatkan, khususnya untuk nanti menjelang penyiapan reforming atau relokasi frekuensi, pelanggan yang masih menggunakan generasi kedua atau yang masih menggunakan ponsel lama yang memakai telepon dan SMS saja, kemungkinan pelayanannya agak sedikit degradasi.
Namun Rudiantara menegaskan, degradasi tersebut hanya akan berlangsung satu hari atau maksimal dua hari. “Anggap saja masalah tersebut sebagai vaksin. Seperti Bayi divaksin satu, dua hari, demam, terus sehat sekali,” tukasnya.(Az/kominfo/bhc/sya) |