Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
PDIP
Mega Minta Kader PDIP Dukung Rara
 

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri (Foto: Ist)
 
SERANG (BeritaHUKUM.com) — Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri menyerukan kepada seluruh kadernya se-Banten untuk memenangkan pasangan Ratu Atut-Rano Karno (Rara) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2011. “Saya berharap bendera PDIP tetap berkibar di Banten,” kata dia saat memberi sambutan pada Halal Bihalal dengan PDIP di GOR Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, seperti dikutip situs resmi cagub Banten tersebut, Senin (3/10).

Mantan Presiden RI ini meminta kepada seluruh kader PDIP dari tingkat DPD hingga pengurus anak ranting harus solid memenangkan pasangan Ratu Atut-Rano Karno. Apalagi, DPP PDI Perjuangan mengamnatkan Rano Karno yang juga kader PDIP untuk mendampingi incumbent Ratu Atut.

“Jadi bagaimana pun Atut-Rano harus menang di Banten,” tegasnya. Tentunya kemenangan yang diraih tersebut harus dilakukan dengan kerja keras, yakni dengan mengorganisir kekuatan kader PDIP dari DPD sampai ke anak ranting dengan baik,” tegasnya.

Megawati juga mengatakan, parpol yang didirikannya bukan untuk kepentingan kekuasaan, namun keberadaan Parpol ini bertujuan untuk mengordinir kepentingan rakyat. “Parpol bukan untuk bagi-bagi kekuasaan. Tetapi untuk menjembatani kepentingan rakyat. Apalagi, ideologi ruh perjuangan kita adalah kemakmuran untuk rakyat,” katanya.

Sebelumnya, Megawati mengunjungi RS Tanpa Kelas (RS TK) Pelita Rakyat, di Kampung Bojong, Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Dalam kunjungan tersebut, Megawati didampingi segenap petinggi PDIP mulai DPP sampai DPD. “Ibu Megawati sengaja menyempatkan diri untuk melihat acara pengobatan massal gratis yang dilakukan oleh RS TK Pelita Rakyat,” kata Sekretaris Yayasan Pelita Rakyat Sehat, Angraini Jatmika.

RS KT Pelita Rakyat yang memiliki enam ruangan dengan 50 tempat tidur pasien, rencananya akan digartiskan untuk masyarakat. “Jadi siapa pun yang datang dan berobat di rumah sakit ini tidak dipungut biaya dan akan mendapatkan perlakuan yang sama,” katanya.



 
   Berita Terkait > PDIP
 
  Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh
  Pengamat: Megawati Tak Gentar, Anggap Kasus Hasto Kristiyanto Cuma Angin Sepoi-sepoi, Bukan Badai
  Ada yang Ingin Dongkel Megawati dari Kursi Ketua Umum saat Kongres 2025, PDIP: Sudah Ada Tanda-tanda
  Megawati: Saya Bilang ke Anak Buah Gak Usah Takut, Kalau Ditangkap, Saya Datang
  Hasto Tegaskan Jokowi dan Keluarga Tidak Lagi Bagian dari PDIP
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2