JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu dihimbau fokus mempersiapkan tahapan pemilu 2014. Menejer Pemantauan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menegaskan, kedua lembaga tersebut harus melupakan perbedaan pendapat yang sering terjadi.
"Para komisioner KPU dan Bawaslu jangan terus berkonflik, karena waku pemilu sudah makin singkat,” ujar Masykurudin di kantor KPU, Rabu (20/3).
Masykurudin menilai, jika KPU dan Bawaslu kerap berseteru, maka kedua lembaga akan kehilangan wibawa di mata peserta pemilu sehingga tidak mempunyai kekuatan penuh untuk penyelenggaraan pemilu.
“Bisa jadi penyelenggaraan pemilu lebih dipercayakan ke lembaga peradilan dan itu menjadi indikasi lemahnya kinerja KPU dan Bawaslu," tegasnya.
Dia mengungkapkan, dalam perkembangan terakhir menunjukkan kinerja KPU dan Bawaslu justru makin terpuruk. "Sangat terlihat ada kesan menang-menangan dalam berbagai hal, kurang intensif berkomunikasi," tambahnya.(rm/ipb/bhc/rby) |