Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Pilpres 2014
Majalah baru 'Indonesia 2014' menyebut 36 nama Capres 2014
Wednesday 28 Nov 2012 07:28:23
 

Lambang Parpol,menuju Pilpres 2014 (Foto : ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Majalah 'Indonesia 2014' adalah sebuah majalah baru yang diterbitkan untuk mengawal proses politik menuju sebuah proses pemilihan Presiden yang lebih rasional, lebih objektif, dan ebih dewasa pada 2014 nanti.

Terbit sebulan sekali, dipimpin Goenawan Mohamad, majalah ini akan menyajikan pelaporan, hasil penelitian, dan analisis yang ditampilkan secara populer yang diharapkan dapat melengkapi pembaca dengan informasi yang dibutuhkan sehingga setiap masyarakat akan berangkat ke TPS pada hari-H di tahun 2014 dengan pengetahuan yang memadai tentang siapa orang-orang yang dipercaya memimpin dan mengelola Indonesia di masa berikutnya. Majalah ini juga akan menyajikan berbagai rubrik yang beroientasi pada pendidikan politik bagi masyarakat Indonesia.

Edisi pertama 'Indonesia 2014' akan memusatkan perhatian pada 36 nama yang sudah tercatat sebagai para calon Presiden 2014. Sebagian nama sudah diumumkan sendiri pencalonannya oleh organisasi atau partai pendukungnya, sebagian lagi baru tahap 'digadang-gadang' oleh berbagai kelompok masyarakat dan media, dan sebagian lainnya adalah nama-nama yang muncul secara mengemuka di berbagai jajak pendapat.

Majalah ini -- bersaama websitenya -- akan diluncurkan secara resmi pada 28 November 2018, di auditorium Gedung Manggala Wanabhakti, pukul 12.00-15.00. Peluncuran majalah ini diadakan bersamaan dengan presentasi hasil penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) pimpinan Saiful Mujani tentang pandangan 223 pemuka masyakat mengenai tokoh-tokoh Calon Presiden 2014.

Pada acara ini akan hadir pula sejumlah nama kandidat Presiden 2014.

Mereka yang peduli dengan masa depan Indonesia dipersilakan datang.

(bhc/rls/rat)



 
   Berita Terkait > Pilpres 2014
 
  Jelang Pilpres, Bang Yos 'Nyekar' ke Asta Tinggi
  Bupati Gorontalo Minta Dahlan Gandeng Bupati Kutai Timur Kepilpres
  Pilpres 2014, Jika Tanpa Jokowi Bukan Pemilu
  Politisi Narsis, Jalankanlah Politik Etis
  Jelang Pilpres 2014, Idham: Partai Tidak Mau Kalah Start
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2