JAKARTA, Berita HUKUM - Lembaga Survei Indonesia (LSI) sore hari tadi mengadakan acara pertemuan tokoh Nasional, yang berjudul "Calon Presiden Indonesia 2014". Acara ini di
gadang-gadang untuk menyongsong persiapan rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin baru, dimana LSI sebagai salah satu lembaga non pemerintah yang telah konsen dalam melakukan polling tentang penilaian Opinion Leader pemimpin Indonesia 2014.
Acara ini juga sekaligus peluncuran majalah bulanan Indonesia 2014, yang akan diadakan tepat pada hari ini, Rabu (28/11). Acara yang diawali dengan makan siang, bertempat di Gedung Auditorium Manggala Wanabakti, Jln. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, tepat bersebelahan dengan gedung MPR DPR RI Senayan Jakarta.
Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh nasional, antara lain Mantan Wakil Presiden dan Ketua Partai Golkar HM. Jusuf Kalla, Ketua MK Mahfud MD, Mantan Panglima TNI, Endriartono Sutarto, Ketua fraksi PDIP Tjahjo Kumolo, Pengurus Pusat Partai Demokkrat Hayono Isman, danmantan ketua DPP Fraksi Demokrat DPR RI Achmad Mubarok, Politikus Golkar Tantowi Yahya, Politikus Demokrat Saan Mustofa, Prof. Suhardi Bima Arya, dan beberapa tokoh politik Nasional lainnya.
Mahfud Md mengatakan dalam pertemuan ini, "meski saya di unggulkan, namun saya saat ini tidak berminat untuk meramaikan bursa Presiden, dan bukan tidak mungkin untuk maju," ujar ketua MK asal Madura itu.
Kuskridho Ambardi Direktur Eksekutif LSI mengungkapkan,"untuk figur Rhoma Irama dan Jokowi belum masuk dalam daftar, sebab saat survei ini diadakan kedua tokoh tersebut belum ramai dibicarakan. Namun untuk survei selanjutnya, kemungkinan kedua nama itu akan masuk," ujarnya.
Semantara mantan Wakil Presiden RI, HM. Jusuf Kalla berkomentar mengatakan bahwa beliau cukup bangga karena masih di unggulkan walaupun di peringkat kedua di bawah Mahfud MD.
"Saya belum bisa menentukan apakah akan bergandengan dengan ibu Megawati, atas hasil servei LSI saya mengaku bangga sebab sesuatu yang bagus harus kita banggakan," ungkap jusuf Kalla.(bhc/put) |