Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Kementerian Pertanian
Kementan Usahakan Lulusan SMA Jadi Penyuluh
Wednesday 19 Dec 2012 00:37:58
 

Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan saat menjawab pertanyaan para wartawan.(Foto: Ist)
 
MANOKWARI, Berita HUKUM - Kementerian Pertanian akan membuat peraturan baru demi memperjuangkan para anak petani lulusan Sekolah Menengah Atas atau sederajad yang ingin menjadi penyuluh pertanian dengan masuk Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP).

“Saat ini kita sedang mengusahaan bagaimana caranya agar para anak petani yang hanya lulusan SMA bisa masuk STPP untuk menjadi penyuluh prtanian,” kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan di sela-sela kunjungan ke STPP di Manokwari Papua Barat, Selasa (18/12).

Ia menambahkan, selama ini para mahasiswa STPP selalu PNS yang tingkat pendidikannya rata-rata Diploma empat sebelum dilepas kelapangan untuk membantu petani.

Yang kita pikirkan kata dia, lantaran tenaga penyuluh kurang jadi sebaiknya tenaga penyuluh kita ambil dari lulusan SMA atau non PNS, dan selanjutnya mengikuti pendidikan di STPP.

Jadi para lulusan SMA akan diseleksi secara ketat kemudian disekolahkan dengan ikatan dinas setelah lulus dikembalikan kedaerahnya dengan status pegawai negeri, katanya.

Saat ini ada enam STPP di Indonesia antara lain di Medan, Malang Yogyakarta, Bogor, Gowa dan Manokwari.(rm/ipb/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Kementerian Pertanian
 
  KPK Tetapkan Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan, Direktur Alat dan Mesin Pertanian sebagai Tersangka
  Alasan Syahrul Yasin Limpo Pilih Mundur dari Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju
  Sambangi Kantor Kementan, SYL Pamit ke Para Pegawai
  Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan 'Hilang Kontak' Usai Kunker ke Eropa
  Harga Cabai Melonjak, Johan Rosihan Desak Kementan Atasi Produksi dan Optimalkan Penanganan Pasca-Panen
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2