JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan), Andi Amran Sulaiman, hari ini, Selasa (12/4), mengadakan pertemuan dengan Menteri Lingkungan dan Pangan Kerajaan Denmark, Esben Lunde Larsen. Pertemuan keduanya membahas rencana investasi Denmark di sektor pertanian dan peternakan.
Usai dilakukan pertemuan tertutup, Mentan Andi Amran mengungkapkan, negeri yang terletak di wilayah eropa utara tersebut tertarik menanamkan investasi untuk rencana lima tahun.
"Ada sejumlah pembicaraan yang saling kami sampaikan. Pemerintah Denmark tertarik membangun peternakan. Mereka juga menyampaikan ketertarikannya untuk menanamkan uang, guna mengembangkan lahan jagung dan tebu," papar Andi Amran, di gedung Kementerian Pertanian, Ragunan Jakarta Selatan.
Disebutkan, dana yang akan direncanakan untuk investasi telah disiapkan pemerintah Denmark sebesar Rp. 2 trilyun.
Amran menambahkan, guna mendukung rencana investasi Denmark, pihak Kementan menawarkan lahan yang tersedia, yaitu di Sulawesi Selatan, Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat.
"Ada lahan yang akan kami siapkan seluas 2 juta hektar. Satu juta hektar untuk peternakan sapi dan sisanya, 500 ribu hektar untuk jagung dan sisanya 500 ribu hektar untuk perkebunan tebu," jelas Andi Amran.
Diakhir jumpa pers, Mentan Andi Amran menyatakan, pertemuan intensif akan dilanjutkan.
"Kemungkinan pada tahun ini, pertemuan selanjutnya akan dilanjutkan dengan bentuk tanda tangan kerjasama. Saat ini sebatas pembicaraan," pungkasnya.(bh/rar) |