Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Kementerian Sosial
Kemensos Optimis Penanganan Kemiskinan Tercapai 2014
Saturday 16 Mar 2013 14:57:19
 

Kementeriaan Sosial, Salim Segaf Al Jufri.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kementerian Sosial optimis target penanganan kemiskinan di Indonesia akan tercapai pada tahun 2014. Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) Kemsos yang tengah berjalan, diharapkan sekitar 4,2 juta rumah tangga sangat miskin mampu terentaskan.

"Saya tetap optimis bahwa target penanganan kemiskinan akan tercapai di tahun 2014. Jangan sampai belum terjadi sudah kalah," kata Mensos Salim Segaf Al Jufri di Jakarta, Sabtu (16/3).

Menurut Mensos, meksipun pengentasan kemiskinan di Indonesia tercapai dengan maksimal, maka perlu dicari kelemahannya agar selama setahun ini bisa diselesaikan namun demikian harus optimis pada tahun 2014 dapat tercapai.

"Contoh di Kemsos ada program Keluarga Harapan, ada 2,4 juta RT sangat miskin ini saja kalau kita tangani bersama seperti rumahnya dan pemberdayaan mereka saya yakin sukses asal dikeroyok bersama-sama pusat dan daerah," katanya.

Mensos mengaku melalui program PKH yang sedang berjalan ini belum sepenuh dengan cepat tapi secara bertahap. Namun demikian hal tersebut bisa tercapai jika dilakukan bersama-sama intansi terkait. Misalnya PKH, tidak mampu membangun jutaan rumah untuk orang-orang miskin. Namun demikian bisa teratasi jika 40 persen dari 2,4 juta rumah tidak layak huni menjadi tanggungjawab Kementerian terkait seperti Kempera untuk membangun rumah tersebut. Kemudian, kementerian yang lain untuk pemeberdayaannya dan seterusnya.

"Saya optimis kalau itu dikeroyok bersama-sama karena kita melihat selalu melihat dengan kebersamaan itu awal dari keberhasilan," tegasnya.

Sementara itu, Mensos setuju wacana perampingan struktur organisasi Kemsos hal ini guna menghindari overlaping dengan kementerian yang lain melakukan kegiatan yang sama misalnya bantuan sosial dalam penanganan kemiskinan. "Saat ini alokasi anggaran bantuan sosial mencapai Rp 70 triliun yang ditangani oleh 19 kementerian dan Lembaga. kenapa tidak dirampingkan menjadi 5 kementerian sehingga jadi fokus untuk menyelesaikan penangan kemiskinan," ujarnya.(dry/ipb/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Kementerian Sosial
 
  Menteri Sosial: 'Pahlawanku Idolaku' Dapat Menjadi Inspirasi Generasi Penerus
  Kemensos Optimis Penanganan Kemiskinan Tercapai 2014
  Mantan Mensos Bachtiar Chamsyah Mengakhiri Masa Hukumnya
  ICW Beberkan Kelemahan KPK Dalam Kasus Bachtiar Chamsyah
 
ads1

  Berita Utama
DPR Setujui Surat Presiden terkait Abolisi - Amnesti, Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Diumumkan Bebas dari Hukuman!

Polri: Kasus Praktik Beras 'Oplosan' Naik Tahap Penyidikan

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

 

ads2

  Berita Terkini
 
KPK Tetapkan Lagi Satu Tersangka Korupsi Dalam Penyidikan Kasus LPEI

Putusan Kasasi MA Inkracht, Obyek dapat di Eksekusi, Walau Ada Permohonan PK

DPR Setujui Surat Presiden terkait Abolisi - Amnesti, Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Diumumkan Bebas dari Hukuman!

Polri: Kasus Praktik Beras 'Oplosan' Naik Tahap Penyidikan

Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2