JAKARTA, Berita HUKUM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan angkutan mudik lebaran bagi pemudik sepeda motor ke sejumlah kota di Jawa dengan menggunakan kapal laut, truk dan kereta api. Tujuannya antaralain untuk menekan angka kecelakaan di jalan.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan dua kapal KM. Dobonsolo milik PT. PELNI dan KRI. Banda Aceh milik TNI AL, yang disiapkan untuk mengangkut pemudik sepeda motor.

KM Dobonsolo memiliki kapasitas angkut 1.700 motor dan 3.400 orang penumpang. Sedangkan KRI. Banda Aceh memiliki kapasitas angkut sebanyak 1.000 motor dan 2.000 penumpang.

Kedua kapal tersebut rencananya masing-masing akan mengangkut para pemudik dan sepeda motornya dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, sebanyak 2 (dua) kali pemberangkatan (arus mudik) dan 1 (satu) kali kepulangan (arus balik).

Pemberangkatan pertama KM. Dobonosolo dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2013, Pukul 10.00 WIB (H-5) dan tanggal 5 Agustus 2013, pukul 16.00 WIB (H-3). Sedangkan untuk pengangkutan arus balik, KM. Dobonsolo akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada tanggal 12 Agustus 2013, pukul 16.00 WIB (H+3).

KRI. Banda Aceh juga dua kali pemberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Pemberangkatan pertama akan dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2013, Pukul 10.00 WIB (H-4) dan tanggal 6 Agustus 2013, pukul 10.00 WIB (H-2).
Sedangkan untuk pengangkutan arus balik, KRI. Banda Aceh akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada tanggal 13 Agustus 2013, pukul 10.00 WIB (H+4).

Sementara itu Direktorat Perhubungan Darat juga melaksanakan mudik bersama untuk pemilik sepeda motor secara cuma-cuma menggunakan truk khusus pengangkut sepeda motor dengan tujuan 12 kota di Pulau Jawa dan Sumatera. 12 kota tujuan tersebut adalah : Lampung, Cirebon, Tegal, Magelang, Yogyakarta, Wonogiri, Tasikmalaya, Cilacap, Kebumen, Wonosobo, Purwokerto, dan Solo.

Target sepeda motor pemudik yang akan diangkut melalui Program Mudik Gratis Kementerian Perhubungan bagi pengguna sepeda motor ini adalah 2.050 sepeda motor dengan penumpang sekitar 4.100 orang. Sepeda motor pemudik akan diangkut dengan mengerahkan 35 unit truk, sedangkan penumpangnya akan diangkut dengan 80 unit bus menuju masing-masing kota tujuan. Penumpang dibatasi maksimal 2 orang dewasa dan 1 anak-anak (balita).

Adapun Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada masa angkutan lebaran tahun 2013 untuk pertama kalinya mengadakan program mudik gratis angkutan sepeda motor dengan menggunakan moda transportasi kereta api melalui program subsidi angkutan sepeda motor diangkut dengan kuota untuk mudik 2.400 sepeda motor dan untuk arus balik 2.400.

Pelaksanaan pengangkutan arus mudik sepeda motor dengan kereta api pada masa angkutan lebaran tahun 2013/1434 H akan dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 6 Agustus 2013 (4 hari) dengan 4 (empat) lokasi pemberangkatan, yaitu : Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Karawang, Stasiun Cikarang dan Stasiun Cikampek. Pemilihan 4 (empat) lokasi pemberangkatan tersebut untuk memudahkan masyarakat Jakarta, Bekasi, Karawang serta Cikampek.

Adapun lintas pelayanan untuk arus mudik yang melalui lintas utara lokasi pemberangkatan yaitu Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Karawang, Stasiun Cikarang dan Stasiun Cikampek berhenti di yaitu Stasiun Cirebon, Stasiun Tegal dan stasiun Semarang Poncol. Sedangkan untuk lintas Selatan berhenti di Stasiun Kutoarjo, Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Solo Jebres.

Sedangkan untuk arus balik akan dilaksanakan mulai tanggal 11 Agustus sampai dengan 14 Agustus 2013 selama (4 hari) dengan lokasi pemberangkatan Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Tegal, Stasiun Cirebon sedangkan untuk lintas selatan lokasi pemberangkatan dari Stasiun Solo Jebres, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Kutoarjo. Untuk arus balik baik untuk lintas utara mapun selatan akan berhenti di Staiun Cikampek, Karawang, Cikarang dan Jakarta Gudang.

Mudik gratis sepeda motor dengan kereta api dipersyaratkan bagi keluarga yang memiliki tiket keberangkatan mudik dan tiket kepulangan balik yang sama yang tertera pada tiket.(wid/es/skb/bhc/opn)