Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Lingkungan    
Pertamina
KSPI Dukung Rencana Mogok Supir Mobil Tangki Pertamina 1 November 2016
2016-10-27 12:21:10
 

Ilustrasi. Aksi demo massa buruh KSPI di depan gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta.(Foto: BH /mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendukung rencana mogok kerja mulai 1 November 2016 oleh Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina Patra Niaga Depot Plumpang, yang selama ini mendistribusikan BBM ke sekitar 800 POM Pertamina seJabodetabek, termasuk Puncak dan Sukabumi. Demikian ungkap Presiden KSPI Said Iqbal sebagaimana Siaran Pers yang diterima pewarta BeritaHUKUM.com pada, Kamis (27/10).

Perlu diketahui, bahwasanya kesabaran buruh PT. Pertamina Patra Niaga akhirnya habis setelah menyaksikan banyak rekan mereka tewas. Para sopir ini bekerja dengan jam kerja yang panjang, lebih dari 40 jam dalam sepekan, implikasinya banyak kelelahan hingga membahayakan nyawa supir.

Sementara itu, "Empat (4) orang tewas dalam setahun terakhir. Mobil jatuh ke jurang di daerah bogor, krunya tewas," ujar Ketua Komisariat FBTPI, Patra Niaga Nuratmo, Rabu (26/10) di Depo Plumpang, Jakarta.

Oleh karena itulah, maka para supir penyalur bahan bakar Pertamina di Jabodetabek mengancam mogok kerja mulai 1 November 2016, yang mana dalam pemogokan akan diikuti sekitar 1.000 orang Supir PT. Patra Niaga Depo Jakarta. Tujuannya memprotes kondisi kerja yang mengancam nyawa.

Sementara itu, bentuk dukungan yang akan dilakukan KSPI, menurut Said Iqbal adalah dengan menginstruksikan kepada anggotanya untuk bergabung dengan buruh AMT Pertamina Patra Niaga yang sedang melakukan mogok kerja tersebut nanti.

"Ini bentuk solidaritas sesama kaum buruh, karena kami sadar, permasalahan yang saat ini menimpa kaum buruh harus dihadapi bersama," tegas Said Iqbal, apalagi, Pertamina sebagai perusahaan milik negara mestinya memberi contoh pada perusahaan swasta, taat hukum.

Terkait rencana Patra Niaga yang akan menggantikan buruh yang mogok kerja dengan melibatkan TNI dari Divisi Perbekalan dan Angkutan, Said Iqbal yang saat ini duduk sebagai Governing Body International Labor Ofiice (ILO) memperingatkan agar Pertamina tidak melibatkan tentara dalam aksi mogok kerja buruh.

"Mogok kerja adalah hak buruh. Menggantikan buruh yang melakukan mogok kerja merupakan pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Konvensi ILO," jelas Said Iqbal, seraya mengingatkan pula kalau tugas TNI/POLRI adalah melindungi dan mengayomi warga Negara.

"Pemerintah segera bertindak untuk menyelesaikan perselisihan ini guna menghindari timbulnya kerugian bagi masyarakat akibat suplay bensin terhenti," pungkasnya.(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > Pertamina
 
  Kasus Korupsi Pertamina, Legislator Desak Audit Total BUMN Migas
  Kejagung Bantah Pertamina: Pertamax Dioplos Pertalite, Dijual Seharga Pertamax
  Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan
  Terkait Tuduhan SPBU Semper Layani Pertalite Pakai Jerigen, Ketum FWJ Indonesia: Jangan Asal Tuduh
  Pemerintah Jangan Simpang Siur Sikapi Penanganan Pasca Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2