JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat gebrakan baru dengan cara menjemput bola terhadap pemilih pemula melalui Seminar Kampus yang akan dilaksanakan sepanjang bulan Oktober-November 2012 di 6 (enam) perguruan tinggi di Indonesia.
Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Andalas (Unand) Padang dan Universitas Brawijaya (UB) Malang menjadi tujuan dan lokasi diadakannya kegiatan Seminar Kampus. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya para pemilih pemula sekaligus untuk memenuhi target 75% tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2014.
Seminar Kampus dikemas secara apik dengan konsep semenarik mungkin dan berkesan "Anak Muda". Untuk mewujudkannya Tim Panitia KPU berkoordinasi dengan ke-6 perguruan tinggi tersebut agar kegiatan Seminar Kampus dapat terlaksana dengan baik, sehingga pesan dan informasi kepemiluan yang akan disampaikan oleh narasumber nantinya dapat tersampaikan secara jelas, lugas dan akurat. Para narasumber yang akan mengisi acara tersebut adalah Komisioner KPU dan para pakar politik yang ditunjuk oleh pihak Universitas.
Keenam perguruan tinggi pun sangat antusias dengan kerjasama yang terjalin, hal itu terlihat dari respon yang disampaikan oleh rektor, dekan dan beberapa personel perwakilan dari Program Studi Jurusan Fisip UB (12/10) ketika menyambut kedatangan Tim Panitia. Kegiatan tersebut juga dinilai sangat baik oleh DR. Ainur Rasyid selaku Pembantu Rektor III, menurutnya kegiatan sosialisasi melalui Seminar Kampus sangat berguna sekali bagi para mahasiswa UB, apalagi momentnya sangat tepat karena UB juga akan segera melaksanakan pemilihan Ketua Umum Mahasiswa UB.
Bentuk kerjasama melalui kegiatan Seminar Kampus ini, bisa menjadi sarana sharing mengenai pemilu dan bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat, termasuk kendala, hambatan serta berbagai permasalahan yang dihadapi. Sehingga akan diperoleh solusi yang dapat dirumuskan antara kalangan akademisi termasuk para mahasiswa sebagai target pemilih pemula dan KPU ke dalam strategi upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pemilu.(kpu/bhc/rby) |