PALESTINA, Berita HUKUM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa ia siap untuk meningkatkan operasi militer terhadap kelompok Hamas di Gaza.
"Kami mempertimbangkan sanksi berat terhadap Hamas dan organisasi teroris lain. Militer Israel siap meningkatkan serangan ke Gaza," kata PM Netanyahu.
Pernyataan ini dikeluarkan ketika ribuan tentara Israel, dilengkapi dengan kendaraan lapis baja, dikerahkan di perbatasan, yang menimbulkan kekhawatiran Israel tengah menyiapkan operasi darat.
Hamas terus menembakkan roket ke wilayah Israel dan serangan udara Israel ke Gaza telah memasuki hari kelima.
Militer Israel mengatakan mereka tahu wartawan asing berada di salah satu gedung yang menjadi sasaran serangan udara Israel namun menambahkan bahwa sasaran mereka adalah antena di beberapa gedung yang dipakai Hamas.
Dalam perkemgangan terkait, Israel untuk sementara membuka perbatasan Gaza, agar bantuan medis masuk ke kawasan Palestina yang dikuasai kelompok Hamas ini.
Kementerian Kesehatan Hamas mengatakan lebih dari 50 orang tewas oleh serangan Israel, separuhnya adalah warga sipil.
Di pihak Israel, tembakan roket oleh Hamas menewaskan tiga orang.(bbc/bhc/sya) |