Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Golkar
Idrus: Golkar Tidak Membatasi Kandidat Capres 2014
Wednesday 11 Apr 2012 02:08:12
 

Idrus Marham (Foto: Golkar.or.id)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) - Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham menyatakan pihaknya tidak pernah mengambil langkah-langkah membuka atau menutup peluang Kandidat dari Partainya untuk maju sebagai calon Presiden (capres) pada Pemilu 2014 nanti.

“Golkar tidak mengambil langkah-langkah tidak pernah membuka atau menutup peluang. Golkar besar karena sistem, jadi yang menentukan adalah sistem, dan yang punya suara adalah daerah. Aspirasi berkembang secara kuat dari suara DPD seluruh Indonesia," kata Idrus saat ditemui wartawan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (10/4).

Untuk itu, Golkar akan mempercepat jadwal rapat pimpinan nasional (rapimnas) dari rencana awal digelar Oktober 2012 menjadi akhir Juli 2012. Guna tidak ada dualisme calon Presiden yang akan diusung Partai Golkar.

Sementara itu, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung mempertanyakan alasan percepatan jadwal Rapimnas ini. Akbar berpendapat bahwa tidak ada urgensi' untuk segera menetapkan calon Presiden dari Golkar.

Apalagi, Jusuf Kalla yang pernah menjabat Ketum Partai Golkar sudah berulang kali menyatakan kesanggupannya untuk maju sebagai Capres. Menanggapi hal itu, Idrus menyatakan sejauh ini dari Rapimnas Golkar 2012, DPD Golkar seluruh Indonesia masih menentukan bahwa Ical dapat menjadi Capres di 2014.

Dirinya juga mempertanyakan survei mana yang menyatakan elektabilitas Ical dan Jusuf Kalla masih bersaing saat ini. "Survei dari mana itu. Survei kan banyak. Sebenarnya sudah ada rekomendasi ketika DPD seluruhnya mendesak Ical dicalonkan. Tapi pak Ical mengatakan dia bersedia, tapi harus melakukan sosialisasi. Usulan DPD ini sesuai dengan elektabilitas Ical yang sedang meningkat saat ini," pungkas Idrus.

Menurut Idrus, hingga saat ini Golkar masih melihat Ical sebagai sosok dari Partai Golkar yang juga cocok untuk menjadi Capres di Pemilu 2014. Ia optimis, Ical bisa maju dan memperoleh kemenangan dengan usaha politik yang dilakukan Golkar saat ini.(kmc/spr)



 
   Berita Terkait > Partai Golkar
 
  Ditanya soal 'Raja Jawa' yang Disinggung Bahlil, Begini Respons Sri Sultan HB X
  Munas XI Partai Golkar Digugat ke PN Jakarta Barat,Begini Nasib Bahlil Sebagai Ketum Baru?
  Buka Fun Football Pekan Olahraga KAHMI, Bamsoet Tegaskan Capres Golkar Airlangga Hartarto
  Henry Indraguna Masuk Daftar Dewan Pakar Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024
  Henry Indraguna Kini Menjadi Tenaga Ahli Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2