Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
Partai Golkar
Golkar Targetkan 195 Kursi di Pemilu 2014
 

Ketua DPP Partai Golkar, Hajrianto Y Tohari.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Partai Golkar mengatakan elektabilitas partainya yang di posisi puncak merupakan hasil kampanye permanen. Golkar sendiri menargetkan menduduki 195 dari 560 kursi di DPR.

"Kenaikan secara signifikan yang dialami Partai Golkar dalam 3 tahun terakhir itu sesuai dengan target dan hitungan-hitungan yang kami lakukan selama ini," kata Ketua DPP Partai Golkar Hajrianto Y Tohari di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/2).

Menurut Hajrianto, kampanye permanen yang dilakukan Golkar dilakukan lewat darat dan udara. Kursi anggota Fraksi Partai Golkar di DPR kini sebanyak 106 kursi, maka di 2014 harus meningkat. Artinya Golkar harus meraup 30-35 persen suara di 2014.

"Tidak mudah bagi Partai Golkar untuk mencapai 195 kursi, tetapi kami juga yakin akan tercapai," kata dia, seperti yang dikutip dari metrotv.com, pada Senin (4/2).

Hasil survei SMRC, sebanyak 14 persen mengatakan memilih Partai Golkar, kemudian 9 persen memilih PDI Perjuangan, lalu Partai Demokrat di posisi ketiga dengan pemilih 8 persen.

Urutan selanjutnya, Partai NasDem dengan 4 persen, lalu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masing-masing 3 persen. Lalu ada Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan suara 2 persen, terakhir Partai Hanura dengan sebesar 0,5 persen.

Menurut hasil survei, pemilih Partai Demokrat adalah yang paling kurang stabil. Rata-rata hanya sepertiga pemilih Demokrat 2009 yang kembali memilih partai tersebut hampir sepanjang 2012. Selebihnya, sekitar dua pertiganya, pindah ke partai lain atau mengambang (swing voter).(mtv/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Partai Golkar
 
  Ditanya soal 'Raja Jawa' yang Disinggung Bahlil, Begini Respons Sri Sultan HB X
  Munas XI Partai Golkar Digugat ke PN Jakarta Barat,Begini Nasib Bahlil Sebagai Ketum Baru?
  Buka Fun Football Pekan Olahraga KAHMI, Bamsoet Tegaskan Capres Golkar Airlangga Hartarto
  Henry Indraguna Masuk Daftar Dewan Pakar Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024
  Henry Indraguna Kini Menjadi Tenaga Ahli Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2