Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
Partai Golkar
Golkar Percepat Rapimnas untuk Evaluasi Capres ARB
Monday 21 Apr 2014 02:36:30
 

Ilustrasi. Acara Kampanye Partai Golkar di Tenis Indoor stadion utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Kamis (3/4).(Foto: BH/bar)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Hasil perolehan suara Partai Golkar terjun bebas dari taget internal partai sebanyak 30 %. Partai berlambang pohon beringin ini hanya mendapatkan suara 14 %. Untuk itu, Golkar percepat gelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk mengevaluasi kegagalan itu.

Politikus senior Partai Golkar, Zainal Bintang mengatakan dalam Rapimnas yang bakal dilakukan bulan Mei nanti semua perwakilan partainya bakal bersuara atas kegagalan tersebut.

"Maka konsekuensinya, Rapimnas sebagai forum yang legitimasi Ical juga digunakan untuk evaluasi," kata Zainal saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4).

Menurut Zainal, sebelum Rapimnas digelar saja sudah ada perwakilan di daerah yang mengeluhkan merosotnya perolehan suara pada pemilu legislatif kemarin. Hal itu juga membuat pengurus partai menjadi bingung akan dibawa kemana partai yang saat ini dipimpin oleh Aburizal Bakrie.

"Mereka akan bersuara di Rapimnas. Mereka tidak akan bersuara secara orang perorangan untuk saat sekarang. Tapi komunikasi dengan daerah menjelaskan mereka sendiri sangat resah, galau dengan kondisi Golkar mendapatkan target maksimum dan minimum di pileg," ujarnya.

Zainal menjelasan, sebenarnya Golkar bakal menggelar Rapimnas pada bulan Oktober 2014. Namun, setelah muncul permasalahan ini, agendanya pun dimajukan menjadi bulan Mei 2014.

"Tradisi Golkar setiap Oktober ada Rapimnas. 2014 ini Rapimnas spesial dibikin lebih cepat dari Oktober, karena mengevaluasi hasil pileg," katanya lagi.

Sebenarnya, kata Zainal, Rapimnas awalnya hanya untuk evaluasi perolehan suara.Tapi, melihat muncul ada permasalahan baru mengenai Ical yang maju sebagai Capres. Maka, dalam Rapimnas Ical juga bakal ikut dibahas.

"Persoalannya tadinya cuma evaluasi hasil pileg, kalau Golkar menang, evaluasi ini akan evaluasi siapa figur capres yang cocok. Ternyata ada masalah baru kegagalan perolehan suara membuka ruang baru evaluasi capres sendiri. Si Ical-nya," tandasnya.[ris]



 
   Berita Terkait > Partai Golkar
 
  Ditanya soal 'Raja Jawa' yang Disinggung Bahlil, Begini Respons Sri Sultan HB X
  Munas XI Partai Golkar Digugat ke PN Jakarta Barat,Begini Nasib Bahlil Sebagai Ketum Baru?
  Buka Fun Football Pekan Olahraga KAHMI, Bamsoet Tegaskan Capres Golkar Airlangga Hartarto
  Henry Indraguna Masuk Daftar Dewan Pakar Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024
  Henry Indraguna Kini Menjadi Tenaga Ahli Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar
 
ads1

  Berita Utama
Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

 

ads2

  Berita Terkini
 
Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2