JAKARTA, Berita HUKUM - Ketokohan Prabowo Subianto dalam Partai Gerindra dinilai Pemilih Indonesia cukup ampuh menaikkan elektabilitas dalam Pemilu 2014 nanti.
Berdasarkan kajian kuantitatif pada Pemilu 2009, Partai ini akan mampu meraih 4,46 persen suara. "Lalu ditambah dari kerja politik yang terus maju dan perannya sebagai partai oposisi di parlemen bersama PDI Perjuangan membuat Gerindra makin menjadi ancaman bagi partai menengah lama," ujar Direktur LPI, Boni Hargens saat mengumumkan hasil kajiannya di Cafe Galeri, Jakarta, Rabu (15/5).
Sehingga, Gerindra niscaya melewati 5 persen dan menjadi partai menengah baru. "Karena tidak menutup kemungkinan bisa menjadi persinggahan suara pemilih migrasi dalam Pemilu 2014, yang dalam pemilu sebelumnya memilih partai lain," ungkap Boni.
Bahkan, bukan tidak mungkin suaranya akan melonjak dalam Pemilu 2014. Dan tidak mungkin Gerindra mengulangi sukses PKS dan Demokrat.
"Dan bisa berderet bersama PDI-P dan Golkar sebagai partai terkuat," kata Boni.(bhc/riz) |