Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah: PKS Siap Perang Dengan KPK Bodrex
Sunday 12 May 2013 15:40:15
 

Wakil Sekjend Partai Keadilan Sejahtera (F - PKS), Fahri Hamzah saat menjawab pertanyaan para wartawan.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Fahri Hamzah Wakil Sekertaris Jendral PKS, mengungkapakan kekesalanya terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Fahri menantang KPK untuk perang opini.

Hal ini di sampaikanya di sela-sela rapat dewan Syuro PKS di kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Minggu (12/5).

"Kalau KPK melawan PKS dengan perang opini, kami juga siap melawan KPK dengan perang Opini, jangan buat keributan, sudah 10 tahun KPK buat keributan terus dan menjadi headline terus di media setiap hari," ujar Fahri penuh emosi.

"KPK jika ingin masuk kerumah orang, harus baik-baik. Assalammualaikum kami tidak ada masalah, Pak Luhtfi di ambil kami tidak marah, bahkan kami serahkan baik-baik. Apa lagi cuma mobil, masak tidak kita kasih, itu bisa saja KPK Bodrek yang datang kemari," ujar Fahri.

Di tanya prihal apakah tidak takut dengan KPK,?

Fahri menjawab "seharusnya KPK yang takut pada PKS karena KPK yang salah, kita sudah siapakan tim pengacara dia atas sedang menyusun strategi," jawab Fahri kembali.

Kalau KPK menganggap kita menghalang-halangi kerja KPK, kita juga akan kanakan tuduhan kesewenang - wenangan, dan pasal lain-lain itu urusan pengacara.

Hindarilah hura - hura dalam penegakan hukum. Dengan kontsiten, karena penegakan hukum yang berlebihan yang menyebabkan penegakan hukum keluar dari subtansinya. Hukum harus menyasar orang yang jahat dan bukan dengan memfitnah orang.

"Lihat saja saudara Johan Budi ikut bertemu dengan Nazaruddin dengan Candra Hamzah dengan Ade Candra, jadi tolong jangan cari kesalahan orang lain," ujar Fahri.

Jangan suka memprovokasi orang, KPK jangan di jadikan pangung dangdutan dan pangil artis dangdutan, itu tidak penting.

Fatonah itu seorang makelar, dan rekeninganya mengalir uang kemana-mana dan KPK sudah salah dalam melangkah, rekayasa bila rekening Fatanah, digunakan untuk PKS.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Fahri Hamzah
 
  Tegur Dahnil, Fahri Hamzah: Bro, Jangan Seret Pak Prabowo Ke Isu Kecil
  Fahri Hamzah Sarankan Presiden Bentuk Perppu Perlindungan Data Penduduk
  Kivlan Zen Batal Dicekal, Fahri Hamzah: Bukti Hukum Kita Diatur Segelintir Orang
  Jika Prabowo Menang, Fahri Usul SBY dan Amien Rais Jadi Menteri Senior
  Terlalu Cepat Definisikan Pahlawan dengan Pengertian Baru
 
ads1

  Berita Utama
Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

 

ads2

  Berita Terkini
 
Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2