*Baru Take Off Tiga Menit dari Bandara Sam Ratulangi
MANADO-Tim SAR gabungan masih mencari helikopter milik milik PT Nyaman Air yang hilang kontak tiga menit setelah mengudara dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (3/8). Pesawat ini lepas landas pukul 14.26 WITA dengan tujuan menuju Gosowong, Halmahera, Maluku Utara.
Helikopter yang memuat 10 penumpang termasuk pilot dan satu orang awak mesin, sedangkan empat orang di antaranya adalah warga negara asing berkebangsaan Australia. Heli tersebut sedang dikontrak oleh PT Nusa Halmahera Mineral (NHM). Hingga malam ini, posisi keberadaannya belum diketahui secara pasti. Posko darurat di Kantor Operasi Angkasa Pura II Bandara Sam Ratulangi, Manado, masih terus berusaha melakukan kontak dan mencari tahu keberadaannya.
Dari laporan sementara, koordinat lokasi jatuhnya helikopter diperkirakan berada 1 derajat 29 menit 66 detik LU dan 125 derajat 07 menit 30 detik Bujur Timur (BT). Heli kehilangan kontak di posisi kordinat pada 2 derajat 8 menit 46 detik LU dan 127 derajat 42 menit BT. Diperkirakan lokasi jatuhnya pesawat di sekitar Gunung Dua Sudara, Bitung. Tipe heli nahas ini Bell 412 dengan kode PK FUG.
Menurut anggota PMI Sulut Opo Irwan Lalegit, personil Satgana Propinsi Sulut dan KSR Kota Bitung dalam perjalanan ke titik jatuhnya Helikopter naas tersebut. Hal ini sebagai upaya untuk mendukung tim SAR gabungan yang terdiri atas Kansar Manado, Kepolisian, TNI dan Tim Pemkot Bitung.
"Hilang kontak setelah take off dan diduga jatuh di daerah Gunung Dua Saudara Kota Bitung, Sulawesi Utara," katanya.(tnc/sya)
|