Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Politik
Diskusi Politik di KPK‪‪, Mencari Pemimpin Yang Bersih
Wednesday 25 Sep 2013 15:27:05
 

Ilustrasi, Suasana Final Debat Konstitusi di Lantai 1 Gedung MK, UIN SUKA Sabet Juara 1 Debat Konstitusi 2013.(Foto: BeritaHUKUM.com/mdb)
 
JAKARTA, Berita HUKUM -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan Diskusi panel bertajuk; "Demokrasi Politik" di selengarakan di Gedung KPK, pada siang hari, Rabu, (25/9). Hadir sebagai pembicara dalam diskusi ini ‪‪pengamat politik, sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Syarif Hidayatullah) Jakarta, Prof Dr Komaruddin Hidayat.

Dalam kesempatan itu, Guru besar ilmu politik UIN Syarif Hidayatullah tersebut mengungkapkan betapa amburadulnya sistem demokrasi di Indonesia.‬‬

‪‪"Mengapa di era reformasi demokrasi ini tidak berhasil menampilkan pemimpin yang qualified, biayanya mahal tapi hasilnya mengecewakan," terang Komaruddin.‬‬

D‪dipertanyakan kembali tentang keheranannya pada kultur bangsa Indonesia yang umumnya religius, namun tingkat korupsinya tidak menurun. sebaliknya, negara sekulerlah justru yang lebih berhasil menekan tingkat korupsi.‬‬

‪‪"Salah satunya adalah bahwa yang bertugas memberantas korupsi itu adalah lembaga hukum. Ya KPK, Polisi, dan Jaksa Agung," papar doktor lulusan Harfort Seminary, Connecticut, AS itu.‬‬

‪‪Menurutnya, pemahaman dalam beragama bukanlah jaminan seseorang dapat menghindari prilaku koruptif, agama dinilainya, hanya sebagai pilar kekuatan moral yang mampu memberikan dorongan-dorongan positif.‬‬
‪‪
Kalau Partai-partai menggunakan simbol agama tapi tidak berhasil melahirkan negarawan dan tidak menunjukkan prestasinya, ya wajar aja jika partai keagamaan semakin surut.

Disisi lain partai nasionalis juga mempunyai sayap-sayap agamis.

‪‪Di akhir pembicaraanya, Komaruddin mengingatkan Bangsa Indonesia agar turut berpartisipasi dalam melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang amanah, baik dan berkualitas kedepanya, agar terwujud kemakmuran.‬(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Politik
 
  Dasco Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Pernah Bermusuhan, Saya Saksinya
  Moralitas dan Spiritualitas Solusi Masalah Politik Nasional Maupun Global
  Tahun Politik Segera Tiba, Jaga Kerukunan Serta Persatuan Dan Kesatuan
  Memasuki Tahun Politik, HNW Ingatkan Pentingnya Siaran Pemberitaan yang Sehat
  Syahganda Nainggolan Desak Jokowi Terbitkan Inpres Agar Menteri Tak Bicara Politik Sampai 2023
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2