PANDEGLANG, Berita HUKUM - Terbukti mencabuli pelajar, oknum Anggota DPRD Lebak Yaya Supriadi (40), diganjar hukuman 6 tahun penjara. Politisi PKB ini juga didenda Rp 60 juta subsider lima bulan kurungan. Kasus asusila ini digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pandeglang, Kamis (14/2).
Menurut Noerista Suryawati (ketua Majelis Hakim), dengan anggota Lili Evelin dan Diana Febrina Lubis dalam putusannya menyatakan dakwaan Jaksa primair pasal 81 ayat (1) UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak, unsurnya dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya tidak terbukti.
Tapi terdakwa Yaya Supriadi terbukti melanggar dakwaan subsidiair pasal 81 ayat (2) unsurnya dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya, dan menjatuhkan pidana penjara selama 6 tahun, dan denda 60 juta subsidair lima bulan kurungan.
Putusan Majelis Hakim tersebut lebih rendah dari pada tuntutan Jaksa Penutut Umum (JPU), yang menuntut terdakwa dengan hukuman 8 tahun penjara, denda Rp 100 juta, subsidair 6 bulan penjara. Atas putusan itu Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa menyatakan pikir-pikir.
Untuk diketahui, bahwa perbuatan cabul kepada anak tersebut oleh terdakwa dilakukan tanggal 7 Desember 2010, terdakwa Yaya Supriadi adalah Anggota DPRD Kabupaten Lebak melakukan perbuatan pencabulan terhadap pelajar asal Lebak, perbuatan tersebut dilakukan di dalam mobil dan di sejumlah tempat di Kabupaten Pandeglang.
Korban bersama keluarganya tidak terima atas perbuatan terdakwa tersebut kemudian melaporkannya ke Polres Pandeglang Jumat (20/4) lalu ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pandeglang.(sun/kjs/bhc/opn) |