*Belasan orang terperangkap dalam gedung
ABUJA-Bom bunuh diri mengguncang kompleks PBB di ibu kota Nigeria, Abuja, Jumat (26/8). Serangan ini menewaskan sedikitnya 18 orang dan sejumlah orang mengalami luka serius serta masih terjebak dalam bangunan tersebut. Ledakan hebat itu menghancurkan lantai bawah gedung itu.
Seperti dilaporkan kantor berita AFP, seorang saksi mengatakan, bom meledak setelah seseorang menyerobot keamanan dan menabrakkan mobilnya ke gedung itu. Dua lantai terbawah gedung itu hancur.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Namun sebuah sekte Islam yang menamakan dirinya Boko Haram, sering menjadi tersangka utama serangan bom di negara itu dalam beberapa bulan terakhir. "Sejauh ini 18 orang meninggal dan 8 orang lainnya terluka," kata Mike Zoukumor, komisaris polisi wilayah ibu kota Federal, termasuk Abuja.
Pelaku menggunakan mobil menerobas kantor PBB tersebut. “Pelaku bom bunuh diri tewas seketika dan tubuhnya terpotong menjadi tiga. Saya tidak bisa memastikan jumlah orang yang masih berada di dalam gedung. Operasi penyelamatan masih dilakukan," jelas Zoukumor.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk serangan itu dan menyatakan staf 26 badan dan departemen PBB berada di dalam gedung itu. "Ini serangan terhadap orang-orang yang mengabadikan diri untuk membantu sesama. Kami mengutuk serangan itu," tegas Ban.
Ban, yang dua bulan lalu mengunjungi gedung itu, mengatakan telah menugaskan Deputi Sekjen PBB Asha-Rose Migiro dan Ketua Keamanan PBB Gregory Strarr untuk segera ke Nigeria. Dirinya segera berbicara dengan Presiden Nigeria Goodluck Jonathan, yang juga mengutuk serangan itu.
Seorang aparat keamanan setempat mengatakan, "banyak yang tewas" dalam serangan itu. "Seorang pria mengendarai sebuah mobil Honda menerobos gerbang dan menabrak gedung. Lalu bom itu meledak," kata petugas yang tidak mau namanya disebutkan itu.
Seorang karyawan PBB mengatakan, orang-orang terperangkap di dalam gedung yang rusak parah itu. "Saya tidak tahu yang terjadi. Banyak orang masih terperangkap di lantai atas dan kami memerlukan crane untuk menurunkan mereka," katanya.
Gedung PBB itu berlokasi di kawasan diplomatik di Abuja, tak jauh dari Kedubes AS. Pengamanan di kompleks PBB itu, tergolong sangat ketat. Mobil selain milik PBB dilarang mendekati gerbang kompleks, sementara bangunannya sendiri berada jauh dari jalan raya. Anehnya, pada saat kejadian, mobil pelaku bom bunuh diri bisa masuk dan berhasil melaksanakan aksinya itu.(kmc/sya)
|