Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Ummat
Amien Rais: Bismillahirrahmanirrahim, Mukaddimah Partai Ummat
2020-10-02 14:51:11
 

Dr. H. Muhammad Amien Rais.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Perwakilan (MPR) Amien Rais resmi mengumumkan nama partai politik (parpol) baru yang dibentuknya.

Dalam akun YouTube Amien Rais Official, Tokoh Reformasi ini memberikan kata pengantar sekaligus memperkenalkan nama parpolnya yang berlandaskan pada ideologi Islam.

Namun nama partai baru itu bukan PAN Reformasi sebagaimana yang selama ini didengungkan, melainkan Partai Ummat.

"Bismillahirrahmanirrahim, Mukaddimah Partai Ummat. Kitab suci Al-Quran mendorong ummat beriman berjalan mengarungi kehidupan di dunia. Mereka senantiasa melaksanakan dua perintah Allah SWT secara serentak," ujar Amien Rais di awal pidatonya, Kamis (1/10).

Lebih rinci, Amien menyebutkan dua perintah Tuhan yang menjadi dasar manusia hidup di dunia. Yaitu, yang pertama menegakkan kebajikan dan memberantas keburukan, serta kedua menegakkan keadilan dan memberanas kezaliman.

"Bila yang pertama bergerak lebih pada tataran personal, familial dan komunal, level mikro, maka yang kedua bergerak lebih pada tataran nasional, level makro, dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan," ungkapnya.

Berdasar pedoman itu, Amien Rais yang dikenal sebagai cendekiawan yang dijuluki bapak lokomotif reformasi Indonesia ini menegaskan, dasar pemikiran partainya yang berkehendak membawa kehidupan bangsa dan negara yang lebih adil serta melawan kezaliman.

Karena, menurutnya, dalam sejarah umat manusia hanya ada dua jenis negara yang berdiri. Yakni negara yang mampu melalukan kezaliman kolosal, atau sebaliknya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata.

"Dengan memiliki sarana dan aparat yang lengkap serta kekuasaan yang paling besar, negara dapat melancarakan kezaliman politik, kezaliman ekonomi, kezaliman sosial, kezaliman hukum, bahkan kezaliman kemanusian," ungkap pendiri PAN ini.

"Namun hanya negara pula yang mampu menegakkan keadilan bagi semua rakyatnya. Semua tergantung pada pemerintah yang sedang berkuasa. Apakah sedang membela kepentingan rakyat dan ummat, atau sebaliknya sedang membela kepentingan konglingmerat dan korporatokrat," sambungnya.

Oleh karena itu, sebagai ummat manusia Amien Rais mengaku berikhtiar untuk menegakkan keadilan sekaligus melawan kezaliman secara sistematik lewat perjuangan partai politik yang dia bangun bernama Partai Ummat.

"Partai Ummat, InsyaAllah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan mengakkan keadilan," katanya.

"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," demikian Amien Rais.

Lihat Video Youtube; Mukaddimah Partai UMMAT oleh M. Amien Rais Klik disini.(dbs/RMOL/bh/sya)




 
   Berita Terkait > Partai Ummat
 
  Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri
  Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah
  Eks Juru Bicara Kecam Amien Rais soal Penetapan Sepihak Ketua Umum Partai Ummat
  Anies Bakal Hadiri Rakernas Perdana Partai Ummat pada Pertengahan Februari
  KPU Akhirnya Tetapkan Partai Ummat Lolos Peserta Pemilu 2024: Nomor 24
 
ads1

  Berita Utama
Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

Kontingen Atlet Senam Israel Tak Diizinkan Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasan Menko Yusril

Aliansi Masyarakat Simalungun Tolak Soal Klaim Tanah Adat dan Mendesak Konsistensi Pemerintah

Prabowo di Sidang PBB: Indonesia Siap Kerahkan 20.000 Orang untuk Perdamaian Gaza

 

ads2

  Berita Terkini
 
Ratusan Siswa di Yogakarta Keracunan MBG, Wali Kota Hasto Telepon Kepala BGN

Kepengurusan Partai Ummat Kubu Amien Rais 'Digugat' Para Kader Sendiri

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

KPK Sarankan Mahfud Buat Laporan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat

Purbaya Curiga Ada Rp 285,6 T Uang Pemerintah Pusat di Simpanan Berjangka

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2